Bacakabar.id – Banjar, Komjen Pol Boy Rafli Amar membuka secara resmi Warung NKRI yang terletak di Jalan Ahmad Yani Km 7.8 Perumahan CitraLand, Kelurahan Manarap Lama, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar Selasa, (22/3/2022) acara di mulain dari pukul 14.00 Wita sampai 17.00 Wita.
Pembukaan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI yang merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan kesiapsiagaan Nasional untuk menahan paham radikalisme yang semakin berkembang.
Acara tersebut di motori Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT).
Ditandai dengan pemotongan pita oleh Komjen pol Boy Rafli Amar dan penanda tandatangan di batu prasasti tanda di resmikannya Warung NKRI.
Dalam acara peresmian tersebut juga dihadiri Perwakilan Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Sulkan SH.MH yang sekaligus membacakan sambutan dari H Sahbirin Noor, juga hadir Kepala Kesbangpol Provinsi Kalimantan Selatan Drs Heriansyah MSi, dan para Rekan-rekan aktivis.
Sedangkan Dialog Kebangsaan itu sendiri menghadirkan nara sumber Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar, MH (Kepala BNPT RI), Prof. Dr. H. Ahmad Kahiruddin, M.Ag (Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin) dan H. Adam Noor Syarkawi (Tokoh Agama setempat).
Dalam press release,”Komjen pol Boy Rafli Amar mengatakan,”di era digital seperti sekarang ini, penyebaran informasi begitu cepat terjadi. Beruntung kita punya teman-teman Pers yang selalu bekerja menyajikan informasi yang berkualitas dan terpercaya”
“Istilah warung identik dengan tempat dimana masyarakat biasa berkumpul dan berdiskusi, tokoh masyarakat, kaum intelektual di Banjarmasin dan sekitarnya bisa memperkuat nilai luhur bangsa yang menjaga keberagaman di warung ini.
Disini bisa menjadi ajang obrolan santai mempertajam dan meneguhkan sikap kebangsaan,ā€¯ucapnya
“Dalam rangka penguatan di Negara yang kita cintai ini, untuk semua elemen masyarakat hendaknya membatu dalam mencegah Radikalisme yang saat ini sering kali terjadi dan hendaknya selalu memupuk dan merawat kebersamaan menangkal terorisme menuju indonesia yang harmoni,”tambahnya.
“Pemikiran yang di sampaikan dalam penguatan semangat kita untuk terus mencintai negara yang kita cintai ini dan tentu kami berharap dari teman-teman media bisa mengambil cuplikan dialog-dialog ini bagai sebuah narasi yang positif dalam upaya membina generasi muda untuk menjadi generasi muda yang tidak disorientasi terhadap Bangsanya sendiri,”ungkapnya. (Faisal)