Scroll untuk baca artikel
Banjarbaru

Napi Lapas Tanjung Tipu Warga Banjarbaru lewat Marketplace

×

Napi Lapas Tanjung Tipu Warga Banjarbaru lewat Marketplace

Sebarkan artikel ini
Petugas Polsek Liang Anggang menunjukkan barang bukti penipuan online oleh napi Lapas Tanjung: dua ponsel, buku tabungan, dan ATM.
Petugas Polsek Liang Anggang menunjukkan barang bukti penipuan online oleh napi Lapas Tanjung: dua ponsel, buku tabungan, dan ATM.

Banjarbaru, Bacakabar – MAS alias Andi, narapidana di Lapas Kelas II B Tanjung, menipu AR, warga Banjarbaru, dengan modus jual beli motor di marketplace. Dari balik jeruji, Andi menjalankan skema penipuan dengan bantuan rekening milik Nor, istri rekannya sesama napi.

Andi menawarkan sepeda motor Honda Revo seharga Rp8,5 juta melalui platform jual beli daring. Korban kemudian menghubunginya dan menawar hingga harga sepakat di angka Rp6,9 juta. Setelah menerima uang, Andi mengarahkan korban menemui seorang saksi bernama Wilson. Namun, korban tidak pernah melihat motor tersebut.

“Setelah korban mentransfer dana, pelaku langsung mematikan telepon. Korban sadar telah tertipu,” kata Kapolsek Liang Anggang Kompol Imam Suryana, Jumat (25/5/2025).

Penyelidikan menunjukkan Nor tidak mengetahui penggunaan rekeningnya. Polisi menemukan bahwa suaminya yang juga menjalani hukuman di Lapas Tanjung menyerahkan akses rekening kepada Andi.

“Andi menggunakan uang hasil kejahatan itu untuk bermain judi online dari dalam lapas,” ujar Imam.

Petugas Polsek Liang Anggang menyita dua ponsel, buku tabungan, kartu ATM, dan salinan rekening koran sebagai barang bukti. Imam memastikan jajarannya akan menjemput Andi begitu masa hukumannya selesai.

“Kami akan langsung menangkap dan menahannya setelah dia bebas,” tegasnya.

Penyidik menjerat Andi dengan Pasal 372 dan 378 KUHP tentang penggelapan dan penipuan. Imam juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada saat bertransaksi di marketplace.

“Sebaiknya masyarakat bertemu langsung dengan penjual dan memverifikasi barang sebelum membayar. Transaksi online tanpa tatap muka sangat rawan kejahatan,” pesannya.

Baca Juga  Remaja di Tanah Bumbu Diperkosa Pria yang Mengaku Polisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *