Foto Kepala Bapeddalitbang Provinsi Kalteng, H. Kaspinor
Palangkaraya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tentunya melakukan segala upaya secara berkelanjutan, untuk memaksimalkan pembangunan daerah terlebih ditengah kondisi seperti sekarang ini.
Terkait dengan hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapeddalitbang) Provinsi Kalteng, H. Kaspinor mengatakan bahwa sesuai dengan petunjuk Gubernur Kalteng, dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi tentu perlu mengambil langkah strategis.
“Bisa mengelola potensi-potensi yang ada, terutama yang berkenaan dengan sumber daya alam kita ini bisa berdaya saing. Adapun konsep dan strateginya adalah adanya hilirisasi,” ucap H. Kaspinor pada Rabu, 2 Maret 2021.
Dia menambahkan bahwa hilirisasi tersebut tentunya didukung dengan proses-proses industri. Sehingga dapat memberikan daya tambah kepada daerah, serta yang juga penting adalah terkelolanya sumber daya alam khususnya di Kalteng yang efisien dan efektif.
Lanjutnya bahwa dengan hal tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan nilai positif, seperti sumber devisa negara dan daerah termasuk juga berdampak terhadap pengembangan ekonomi sektoral di daerah.
“Sekarang ini kan sedang terjadi gejolak-gejolak ekonomi, jadi daerah ditantang untuk berpikir inovatif dan kreatif. Untuk bagaimana bisa mengatasi terjadinya penurunan-penurunan ekonomi di daerahnya masing-masing,” lanjutnya.
Sehingga dengan langkah-langkah yang strategis, hal tersebut dapat diatasi. Selain itu Pemerintah dalam hal ini Gubernur Kalteng juga sudah merencanakan agar kedepannya pengembangan ekonomi berbasis sumber daya alam, juga potensi-potensi yang dimiliki.
Sehingga dimasa yang akan datang dengan bergeraknya industri, dapat beriringan dengan ekonomi-ekonomi lain yang didukung dengan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Salah satu hal yang telah dilakukan yakni Pemprov Kalteng telah menggelar rapat bersama dengan Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim) yang hari itu juga dilaksanakan, adalah untuk percepatan proses administrasi sekaligus juga peluang-peluang investasi bisa ditangkap secepatnya.
“Sehingga nanti prosesnya ini tidak terlalu lama, sehingga apa yang menjadi cita-cita kita untuk mengatasi kondisi ekonomi yang sedang terjadi saat ini bisa teratasi, dengan konsep-konsep strategis. Terutama untuk bisa memberikan kontribusi pada daerah dalam jangka panjang.” tutupnya. (Aprianto)
