BANJARMASIN, bacakabar.id – Pertemuan dua perusahaan yang disinyalir sedang bermasalah akan di gelar DPRD Kalimantan Selatan pada 4 Januari 2022 mendatang.
Kedua perusahaan tersebut yakni PT Antang Gunung Meratus (AGM) dan PT Tapin Coal Terminal (TCT)
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Kalsel DR (HC) H. Supian HK, kepada awak media mengatakan kepada sejumlah awak media. Kamis, (30/12/2021).
“Saya yang akan memimpin pertemuan tersebut” katanya, usai rapat paripurna di gedung Rumah Banjar.
Persoalan antar dua perusahaan Tambang itu harus segera terselesaikan, karena itu menyangkut nasib para karyawan serta keluarga mereka juga kesejahteraan warga yang ada di sekitar perusahaan tersebut, imbuhnya.
Supian, juga meminta kedua perusahaan yang berseteru tersebut untuk saling terbuka. Dia ingin masalah antara keduanya benar-benar terselesaikan dengan damai.
“Jangan ada yang merasa dirugikan.” Ujarnya.
Perseteruan dua perusahaan Tambang Antara PT.(AGM) dan PT.(TCT) berimbas pada penutupan jalan hauling di bawah Underpass Tatakan km 101 Tapin.
Sehingga berdampak bagi karyawan juga warga sekitar yang mana mereka merasa dirugikan karena tidak bisa bekerja seperti biasanya. Tutup Ketua DPRD Kalsel.
Sebagaiman diketahui bersama pada 22 Desember 2021 lalu, ratusan massa yang terdiri dari para Supir truk, warga dan pekerja di sekitar perusahaan tersebut melakukan aksi ujuk rasa damai ke kantor DPRD Kalsel. Mereka ingin wakil rakyat kalsel dan pemerintah provinsi ikut serta dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. (FR)
