Sukamara, bacakabar – Sebanyak 45 peserta mengikuti pelatihan dan sertifikasi petugas pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang digelar PT Sungai Rangit bersama PT Usaha Agro Indonesia (PT UAI) Selasa (24/6). Kegiatan ini berlangsung atas kerja sama dengan Balai PPI Kalimantan dan Manggala Agni Daops Kalimantan III Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
General Manager PT Sungai Rangit, Tulus Sihombing, menyebut pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan teknis petugas di lapangan.
“Kami ingin peserta langsung menerapkan ilmu saat menghadapi situasi darurat kebakaran,” ucap Tulus.
Ia menegaskan bahwa perusahaan terus memperkuat pencegahan Karhutla melalui tim pemadam terlatih yang siaga penuh, baik di dalam maupun di luar wilayah perkebunan.
“Tim kami siap membantu warga jika kebakaran terjadi di luar area kebun,” ujarnya.
Kabag Ops Polres Sukamara, AKP Kustianto, turut mengapresiasi pelatihan ini. Ia menilai kegiatan ini dapat memperkuat kesiapsiagaan, terutama di wilayah rawan kebakaran.
“Petugas juga perlu menyosialisasikan larangan membakar hutan dan lahan ke desa binaan agar warga tidak terjerat hukum,” ucapnya.
Pelatihan dan sertifikasi berlangsung selama tiga hari, dari 24 hingga 26 Juni 2025, di Kantor Besar PT Sungai Rangit, Sukamara. Sembilan instruktur dari Manggala Agni Daops III Pangkalan Bun hadir sebagai narasumber utama.