SUKAMARA, BACAKABAR – PT Sungai Rangit Sampoerna Agro terus memperkuat komitmen dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Sukamara. Salah satu langkah konkret mereka ialah menyerahkan bantuan sarana dan prasarana (sapras) pemadam kebakaran kepada Polres Sukamara.
General Manager PT Sungai Rangit, Tulus Sihombing, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menghadapi ancaman Karhutla. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Mencegah kebakaran menjadi tanggung jawab kita bersama. Jangan membakar lahan karena itu membahayakan kesehatan dan melanggar hukum,” tegas Tulus, Selasa (24/6/2025).
PT Sungai Rangit menyerahkan berbagai peralatan seperti water pump, selang sunny, selang spiral, dan jet nozzle kepada Polres Sukamara. Penyerahan berlangsung saat pembukaan Pelatihan Karhutla di halaman SD Perdana PT Sungai Rangit.
Haryadi, Asisten Plantation Support PT Sungai Rangit, menjelaskan bahwa bantuan ini mempertegas komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pencegahan Karhutla.
Di tempat yang sama, Muhammad Nur Cholis, Asisten CSR PT Sungai Rangit, menambahkan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program CSR perusahaan. Tujuannya ialah memperkuat sinergi bersama Polres Sukamara dalam menangani dan mencegah Karhutla.
“Kami berharap kolaborasi ini makin solid. Apalagi dalam kegiatan ini juga berlangsung pelatihan dan sertifikasi bagi personel Damkar PT Sungai Rangit dan PT Usaha Agro Indonesia bersama Manggala Agni dari 24 hingga 26 Juni 2025,” ujar Nur Cholis.
Penyerahan bantuan turut disaksikan Dinas Lingkungan Hidup Sukamara dan perwakilan Manggala Agni Daops III Pangkalan Bun.