Scroll untuk baca artikel
AdvertorialKapuas

Warga Desa Sei Jangkit Memilih Protes Jalan Rusak di Medsos

×

Warga Desa Sei Jangkit Memilih Protes Jalan Rusak di Medsos

Sebarkan artikel ini
Ket foto : Kondisi jalan yang rusak parah di Desa Sei Jangkit Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalteng. (Foto IST : By Post akun Facebook Habar Sei Jangkit)

Kuala Kapuas – Salah satu akun Media Sosial (Medsos) di Facebook dengan nama Habar Sei Jangkit, menjadi sorotan usai memposting sejumlah foto kerusakan jalan dengan teks singkat berisi protes keras warga.

Berdasarkan unggahan, diketahui situasi dan kondisi jalan yang rusak parah itu berlokasi di Desa Sei Jangkit Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalteng.

Unggahan di grup publik BALAKARCANA 651 KAPUAS, pada Jumat (31/1/2025) itu disorot lantaran akun atas nama warga desa itu mengungkapkan keluhan pengguna jalan hingga protes keras terhadap Kepala Desa Sei Jangkit.

“Kurang lebih sudah puluhan tahun kondisi jalan berlumpur ini selalu menjadi permasalahan. Sehingga anak-anak kami sekolah sangat kesulitan untuk melewatinya,” tulis Habar Sei Jangkit.

“Bahkan untuk pergi ke Puskesmas terdekat pun kami harus menggunakan perahu. Sedangkan ini adalah jalan poros utama menuju Kota Kapuas. Perlu waktu berjam-jam melewati untuk sampai ke jalan raya. Kami masyarakat umum sudah merasa jenuh dengan keadaan seperti saat ini,” tulisnya.

“Selalu dengan alibi Dana Desa selalu tidak mencukupi. Bahkan kami dari masyarakat selalu berinisiatif untuk perbaikan jalan ini dengan cara meminta sumbangan ke warga-warga lainnya. Sungguh miris,” tulis Habar Sei Jangkit bernada protes.

“Kami berharap juga adanya perhatian dengan kondisi yang seperti ini kepada pihak yang berwenang, jangan hanya karena kami tidak mendukung pada pasca Pilkades kami dianaktirikan dalam urusan bantuan dan perbaikan jalan,” harapnya.

“Kpd Yth. Pj Bupati dan Kepala Dinas PU atau Pejabat yang Berwewenang Kabupaten Kapuas. Mohon kiranya Agar menjadi perhatian dan bantuannya dengan kondisi jalan di tempat kami saat ini. Untuk dapat dilakukan penanganan dan pengerasan. tepatnya di Desa Sei. Jangkit Kecamatan Bataguh RT. 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan RT.10. Karena ini poros jalan utama keluar dan masuknya ke desa,” tulisnya.

Baca Juga  Nonton Bareng Film Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Tanah Bumbu

Beragam tanggapan netizen tampak membahas sejumlah informasi terkait di kolom komentar.

Seperti yang dituliskan oleh akun bernama Ainul Hakim dalam komentarnya :

“Upload mang ai, wahini sistem nya no upload no justice… viral hulu hnyar di gawi (Unggah saja Paman, sekarang ini sistemnya tidak di Unggah maka tidak ada keadilan….viral dulu baru dikerjakan-RED),”.

Selain itu, dalam postingan terbaru nya pada Sabtu (1/2/2025), akun Facebook Habar Sei Jangkit kembali mengungkapkan akses jalan menuju balai atau kantor desa dan jalan besar, juga sangat sulit di akses menggunakan kendaraan bermotor roda dua.

“Terpaksa harus di tempuh dengan berjalan kaki. Bayangin kalau anak sekolah yang setiap hari melewati jalan ini. Apa lagi ibu hamil yang ingin melahirkan pada malam hari. Jarak tempuh kurang lebih 1 km. Memprihatikan bukan!
Siapa yang menikmati ini, pejabat yang berwenang? Tidak! Kami yang masyarakat awam yang setiap harinya pergi ke sawah,” tulisnya.

Terkait postingan itu, saat awak media ini mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Sei Jangkit, Hamdi, enggan berkomentar banyak.

“Badan jalan tersebut tahun kemarin baru di tinggikan dan tahun baru di tingkat kan untuk di semenisasi dari PU,” kata Hamdi kepada media ini melalui ponselnya, (Sabtu 1/2/2025) malam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *