Scroll untuk baca artikel
Tanah Laut

Pasca Kebakaran di Jalan Matah, Rumah Qur’an Arauda Lumpuh Total: 150 Santri Terancam Kehilangan Akses Belajar

×

Pasca Kebakaran di Jalan Matah, Rumah Qur’an Arauda Lumpuh Total: 150 Santri Terancam Kehilangan Akses Belajar

Sebarkan artikel ini
Rumah Qur’an Araudah pasca kebakaran di Jalan matah kelurahan karang taruna Pelaihari

Pelaihari, Bacakabar – Kebakaran hebat yang melanda kawasan Jalan Matah, Kelurahan Karang Taruna, Pelaihari, bukan hanya menghancurkan bangunan fisik. Salah satu dampak paling memilukan adalah lumpuhnya aktivitas pendidikan di Rumah Qur’an Araudah, tempat lebih dari 150 santri menimba ilmu agama setiap harinya.

Rumah Qur’an Araudah yang terletak di Jalan Matah 1 RT 6 RW 2 kelurahan karang taruna ini merupakan rumah pribadi milik Hj. Nisa yang diwakafkan untuk pembelajaran Al-Qur’an. Di sinilah Ustadzah Laila Hairunnisa dengan penuh dedikasi membimbing para santri dari berbagai usia, dengan jadwal belajar pagi hingga sore. Namun kini, seluruh ruang belajar, alat peraga, dan perlengkapan mengaji hangus dilalap api.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena saat kejadian, kegiatan belajar sedang libur. Tapi kami kehilangan semua media belajar. Anak-anak tidak bisa mengaji, dan kami terpaksa menghentikan kegiatan selama seminggu ke depan,” ungkap Ustadzah Laila.

Dalam kondisi darurat ini, pengelola berencana untuk mengadakan kegiatan belajar sementara di teras bangunan yang tersisa, dengan pembatas seadanya. Namun kekhawatiran akan keselamatan dan kenyamanan para santri menjadi perhatian utama.

“Kami harus pikirkan lagi, apakah aman 150 anak belajar di pinggir jalan raya? Suara bising, panas, dan tidak layak. Tapi kami juga tidak ingin anak-anak berhenti belajar terlalu lama,” tambahnya.

Rumah Qur’an Araudah sebenarnya sedang dalam proses pembangunan gedung baru sejak dua tahun lalu. Sayangnya, keterbatasan dana karena pembangunan dilakukan murni dari kantong pribadi membuat progresnya lambat.

Kini, harapan satu-satunya agar kegiatan belajar bisa pulih adalah uluran tangan dari masyarakat, donatur, dan pihak terkait, agar para anak-anak dapat kembali melakukan aktivasi belajar di Rumah Quran Arraudah.

Baca Juga  RPD Tanah Laut Deklarasi Dukung RaZa, Ini Alasannya

“Kami mohon, jika ada yang tergerak hatinya, bantu kami agar anak-anak bisa kembali belajar. Karena semua hangus terbakar termasuk alat peraga pendidikan, padahal mereka sangat semangat, dan Al-Qur’an tidak bisa ditunda terlalu lama,” tutup Ustadzah Laila penuh harap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *