Bacakabar.id, Banjarmasin – Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan.
Dalam keteranganya Pangeran Gusti Khairul Shaleh, dari Fraksi PAN telah melakukan beberapa pendalaman kasus meninggalnya TKA China, di dalam rapat tanya jawab terungkap bahwa 2 orang tenaga ahli yang meninggal di lokasi tambang tersebut belum berpengalaman.
“Terungkap sebenarnya 2 orang tenaga ahli pekerja asing masih belum berpengalaman tetapi mereka terus melakukan pembelajaran di tambang Undergtound Sawahlunto,” kata Khairul Shaleh kepada awak media ini Jum’at, (31/3/2023).
Dijelaskannya, bahwa korban hanya mempunyai kartu kunjungan dan KITAS Kartu Izin Tingggal Terbatas, untuk proses lanjutan Gusti Khairul Shaleh mempersilahkan wewenang kepada Polda Kalsel sepenuhnya.
“Juga terungkap bahwa ada sekitar 772 TKA dan 933 tenaga lokal mereka mengharapkan ada pengawasan dari pihak imigrasi terhadap TKA tersebut di Kalimantan Selatan.“Baik mengenai izin tinggalnya, serta perizinan yang lain,” tambahnya.
Ditempat terpisah, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan mengenai meninggalnya tiga TKA tersebut, pihaknya sudah memasuki proses penyidikan oleh jajarannya.
“Untuk sementara yang pihak kami terapkan adalah pasal kelalaian, sampai saat ini kami masih belum menetapkan tersangka, juga 3 mayat TKA Cina tersebut masih di tahapan Otopsi,” terangnya (@Dwan).
