TANAH LAUT – Perbaikan jalan sejogyanya membuat jalan lebih mulus dan nyaman di lalui namun berbanding terbalik dengan perbaikan jalan raya dikawasan Bati-bati Liang Anggang pasalnya jalan yang semua baik-baik saja yang ditinggikan karena sering kebanjiran namun pola pengerjaan yang diduga salah sehingga pada saat musim penghujan seperti saat ini menjadi kubangan lumpur.
Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pemerintah (JPKP) Tanah Laut .Muhammad Noor atau sering di sapa Anang kiu menyesalkan hal ini sampai terjadi, seharusnya dalam jangka waktu tinggal beberapa hari ini kontraktor ngebut menyelesaikan pekerjanya,
“Saya kemarin ke lokasi jalan tersebut prihatin dengan kondisi saat ini,” ungkapnya.
Ia pun berharap kepada Balai Jalan Nasional bisa memberikan penekanan kepada kontraktor agar bisa lebih cepat terselesaikan.
Lain halnya yang rasakan oleh Aminah, warga Pandahan yang sehari-harinya jualan jagung, menurutnya omset penjualan sangat menurun drastis semenjak kondisi jalan yang seperti ini.
“Ulun merasakan dampak dari perkerjaan jalan yang berlarut-larut, selama jalan ini belum selesai penghasilan kami terhambat biasanya jualan ramai karena itu orang jadi enggan singgah, sebab becek dan kalau panas berdebu.” Ujarnya.
Warga berharap pemerintah segera menyelesaikan jalan penghubung provinsi atau jalan Nasional tersebut melalui instansi terkait. (Antho)