KOTABARU – Banjir Rob merupakan peristiwa naiknya permukaan laut atau air laut ke daratan yang disebabkan oleh air laut pasang. Kemudian air laut naik ke permukaan, lalu menyebabkan daerah pesisir pantai dan sekitarnya terjadi tergenang banjir rob.
Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Siregar S.I.K melalui Kasat Polairud Kotabaru AKP Koes Adi Dharma,S.S.T,Pel, mengimbau masyarakat agar selalu waspada pasang air laut dapat mengakibatkan terjadi banjir rob. Khususnya di daerah pesisir dan bantaran sungai.
“Diperkirakan banjir rob melanda wilayah Kabupaten Kotabaru mulai tanggal 5 sampai tanggal 9 Desember 2021,tapi puncak pasang air laut kepermukaan tanggal 6/7 Desember 2021.Tanggal 8/9 Desember banjir rob masih ada tapi sudah berkurang.” Katanya
Naiknya Banjir Rob dimulai pukul 17.00 wita, sore dan mulai surut atau air turun pada pukul 21.00 Wita.Tapi mulai besok tanggal 6/7 Desember 2021, mulai air naik pukul 18.00 Wita dan surutnya atau turun air pukul 21.00 Wita.
Untuk itu, Kapolres Kotabaru melalui Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Kotabaru minta kepada masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai agar selalu waspada dengan adanya banjir Rob terutama pesisir wilayah Kecamatan Pulau Laut Utara dan Kecamatan Pulau Laut Sigam; Desa Hilir Muara, Desa Rampa, Desa Dirgahayu, Desa Sungai Taib dan Desa Stagen.
“Diminta masyarakat selalu waspada dengan banjir rob apalagi disertai dengan intensitas hujan tinggi,” imbau Adi Dharma.
Dari pantauan awak media ini, naiknya air laut sekitar pukul 18.00 Wita, seperti dilokasi objek wisata Siring Laut, Kompleks Pasar Kemakmuran Kotabaru, seputar jalan menuju pasar ikan dan sayuran serta jalan Patmaraga. (wan)