Pelaihari — Cabang olahraga tinju menjadi salah satu magnet utama dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan 2025 di Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Pertandingan yang digelar di Gedung Serbaguna RTH Kijang Mas Pelaihari, Sabtu (25/10), tidak hanya menjadi ajang perebutan medali, tetapi juga pembuktian hasil pembinaan atlet muda daerah.
Ketua Pertina Tanah Laut, H. Muhammad Husein Irianta, mengatakan Porprov kali ini menjadi momentum penting untuk menampilkan hasil latihan para petinju lokal yang selama ini digembleng secara intensif.
“Kami membawa 16 atlet terbaik hasil seleksi internal. Mereka sudah berlatih rutin selama berbulan-bulan dengan dukungan penuh dari KONI dan pelatih daerah,” ujarnya, Minggu (26/10).
Dari 22 kelas yang dipertandingkan, Tanah Laut turun di 16 nomor, dengan target lima medali emas. Husein menyebut, keterbatasan atlet di kelas berat membuat tim lebih fokus memperkuat kemampuan di kelas ringan dan menengah.
“Fokus kami bukan sekadar jumlah kelas, tapi kualitas bertanding. Kami ingin atlet tampil maksimal di kelas yang dikuasai,” tambahnya.
Ia mengakui beberapa daerah seperti Banjarbaru, Banjarmasin, Tapin, dan Barito Kuala (Batola) menjadi pesaing kuat di arena ring. Namun, semangat juang para atlet muda Tala diyakini menjadi modal utama untuk bersaing di rumah sendiri.
Pada laga perdana, empat petinju Tala turun bertanding, dengan dua di antaranya berhasil melaju ke babak berikutnya. Pertandingan dijadwalkan berlangsung hingga 29 Oktober 2025, dengan sesi penimbangan dan pemeriksaan kesehatan setiap pagi sebelum laga dimulai pukul 13.30 WITA.
Ajang Porprov kali ini menjadi panggung pembuktian generasi baru tinju Tanah Laut, sekaligus upaya memperkuat posisi daerah sebagai salah satu lumbung atlet potensial di Kalimantan Selatan.












