Batulucin – Berdasarkan informasi yang tersedia di laman resmi Media Center Tanah Bumbu, yaitu mc.tanahbumbukab.go.id, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) terus menggerakkan inisiatif orang tua sebagai pendamping anak yang mengalami stunting.
Pada tanggal 1 September 2023, Dinas Pendidikan Tanbu telah melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bergizi serta memberikan pembinaan terhadap kasus stunting.
Program PMT ini merupakan tindak lanjut dari Gerakan Orang Tua Asuh Stunting yang sebelumnya diluncurkan oleh Bupati Zairullah Azhar.
Amiluddin, Kepala Dinas Pendidikan, yang diwakili oleh Sekretaris Ahmad Sobari, menjelaskan bahwa PMT bergizi adalah salah satu langkah yang diambil dalam upaya percepatan penanggulangan kasus stunting.
Sobari menambahkan bahwa Dinas Pendidikan juga dapat berperan sebagai orang tua pengganti bagi anak-anak yang terindikasi mengalami stunting.
“Ikut serta selama 15 hari dalam memberikan PMT,” ungkap Sobari di Desa Gunung Besar, Kecamatan Simpang Empat.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya tugas Dinas Kesehatan semata.
“Kita memerlukan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, termasuk pemangku kepentingan di luar pemerintah daerah,” ujar Sobari.
Dalam kegiatan tersebut, juga turut serta dr. Rizky Mahendra, Kepala PKM Darul Azhar, Kecamatan Simpang Empat.
dr. Rizky mengatakan bahwa keterlibatan lintas sektor seperti ini sangat penting dalam upaya penanggulangan stunting, termasuk melibatkan kader dan bidan desa.
Gerakan orang tua asuh di Desa Gunung Besar, PKM Darul Azhar, telah memfasilitasi pemeriksaan kesehatan anak-anak, termasuk penggunaan alat ukur dan timbangan. Selain itu, bidang Desa, Ahli Gizi, dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) juga ikut mendampingi dalam kegiatan tersebut. (Hai)
