Bacakabar.id – Kasongan, Dalam suasana Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1944 Tahun 2022, Umat Hindu Kaharingan di Desa Manduing Taheta Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Perayaan Hari Raya Nyepi dengan hikmah dan sukacita pada Sabtu (19/3/2022).
Satu Kali dalam setahun Umat Hindu Kaharingan melaksanakan Perayaan Hari Raya Nyepi dengan kebahagian dan kedamaian antar Umat.
Dimana dalam perayaan itu tidak hanya mayoritas Umat beragama Hindu yang hadir, para undangan ada Umat Muslim, dan Kristiani. Perayaan hari Nyepi sangat di tunggu-tunggu dalam satu dekade, kini telah terlaksanakan dengan penuh sukacita.
Hari Raya Nyepi merupakan perayaan yang dilakukan umat Hindu Kaharingan sesuai dalam kalender Saka. Hari Raya Nyepi sebagai syarat bagi umat Hindu untuk menyambut Tahun Baru Saka.
“Ini sangat Luar biasa, dari Hulu Katingan, Sampit, dan Kota Palangka Raya bahkan dari Barito juga ikut hadir dalam Perayaan Nyepi di Desa Manduing,” Ujar, Sekretaris Majelis Umat Hindu Kaharingan Desa Manduing Taheta Doni Astria.
Doni, kembali mengatakan perayaan Hari Raya Nyepi seperti ini semoga saja mendatangkan kebaikan umat di masa mendatang.
Kegiatan semacam ini atau kegiatan serupa lain tentunya sangat di harapan juga mampu mempererat tali persaudaraan sesama umat Hindu secara internal dan mempererat tali persaudaraan dengan pemeluk agama yang berbeda keyakinan dengan kita.
Hal senada juga di katakana oleh Kades Manduing Taheta Karyanto Hamsun Yurna, saya sangat mengapresiasi semangat anak-anak Hindu Kaharingan yang berani tampil dengan seluruh kemampuan mereka.
Hal ini harus jadi pedoman untuk anak-anak lain. Jika Kita Harus berani tampil didepan Orang banyak. Anak-anak ini lah yang meneruskan Kepemimpinan dan mengembangkan Umat Hindu di Kabupaten Katingan dan lebih luas lagi Kalimantan Tengah.
Sementara itu salah satu dosen IAHN TP Palangka Raya Budi Purnomo Ketika Saya melihat Generasi-Generasi muda yang tampil, disitu saya merasa Hindu Kaharingan selalu hidup. Karena pasti merekalah, sebagai Generasi yang akan melanjutkan perjalanan Kita kembali dimasa mendatang.
Budi menegaskan kembali generasi yang ada saat ini merupakan aset berharga di masa depan bagi Hindu Kaharingan. Wajib kita orang tua untuk melakukan pembinaan semakin dini.
Berbeda dengan salah satu umat Hindu Kaharingan yaitu Okta Priyanto, S.Kom, mengatakan guna meningkatkan kapasitas umat sangatlah penting dengan cara komunikasi yang baik antar Desa, Kecamatan hingga Kota.
Dirinya juga berkeinginan membuat Aplikasi Mobile Ibadah yaitu Aplikasi Hindu Kaharingan. Yang dimana dalam Aplikasi itu sudah ada tautan Kandayu, Panaturan hingga Edukasi Hindu Kaharingan.
Rangkaian acara diisi dengan berbagai keunikan yang jarang terjadi, seperti Pentas pertunjukan Pancak Silat dari Pemuda-Pemudi hingga anak-anak Desa Manduing Taheta.
Bahkan Tari-Tarian juga di tampilkan pada hari ini. Namun tidak Lupa dengan Pentas yang berkesan untuk para Undangan yaitu Penampilan Vokal Grup Oleh Anak-anak Desa Tumbang Kaman yang beranggota 30 orang.
Hadir dalam kegiatan ini BEM IAHN TP Palangka Raya yang hadir dalam perayaan Nyepi tersebut, ada juga KMHDI Daerah Provinsi Kalteng, PPMP-AHK Bangkuang, PPMP-AHK Tumbang Banjang, GHK Tewang Derayu, GHK Buntut Bali, PPMP-AHK Tumbang Kaman, PPMP-AHK Tewang Sangalang Garing, Himpunan Agama Hindu Kota Palangka Raya, Hingga Dahlia anggota DPRD Kabupaten Katingan dan juga Panitia-Panitia Perayaan Nyepi Tahun 2022 sangat bangga akan Tahun ini yang mana perayaan Hari Raya Nyepi penuh keistimewahan.
Penulis : Yohanes Eka Irawanto, SE