BATULICIN, bacakabar.id – Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya diwilayah transportasi penyeberangan PT. Angkutan Sungai Danau Penyebrangan Ferry (Persero) memodernisasi penjualan tiket penyeberangan ferry.
Khususnya di lintasan penyebrangan Batulicin – Tanjung Serdang Kotabaru. Menerapkan system E-Ticketing, kartu uang elektronik (non tunai) dilaunchingkan Rabu, (9/3/2022).
Ditandai dengan pelepasan balon terbang bersama Asisten bidang pemerintahan dan kesra Tanah Bumbu, Hj Mariani didampingi oleh General Manager PT ASDP dan pihak Bank serta sejumlah perhubungan, yang kemudian dirangakai dengan penyerahan kartu top up secara simbolis kepada Pemerintah Daerah dan kepada perwakilan masyarakat.
General Manager PT ASDP Ferry Batulicin, Justan didampingi Manager Usahnya Ahmad Sunedi, mengatakan launching E-Ticketing dari uang tunai ke non tunai, adalah sebuah terobosan perubahan.
Selain karena regulasi juga transformasi PT ASDP, sehingga tak ada lagi uang yang beredar di pelabuhan tetapi bergeser ke masyarakat.
”Kami memberikan peluang kepada masyarakat diluar pelabuhan untuk bisa menjual kartu top up,” katanya.
Selain itu, dengan penerapan E-Ticketing ini pula hak penumpang lebih terjamin. Sebab semuanya masuk ke sistem terkait manifest yang juga lebih jelas serta keamanan jaminan asuransinya.
”Dengan penerapan ini, tak ada lagi peredaran uang dipelabuhan dan tak ada lagi uang kembalian, ” tandasnya
Dalam Sambutanya Bupati Tanah Bumbu yang disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Hj. Mariani, atas nama pemerintah daerah kami ucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Batulicin, karena, terus memperluas digitalisasi penyeberangan dengan menghadirkan metode pembayaran cashless dalam pembelian tiket penyeberangan.
Penerapan metode pembayaran Non-Tunai ini sangat bermanfaat bagi pengguna jasa dalam memberikan rasa aman dan nyaman dengan adanya standar pengisian data diri yang lengkap terhadap jaminan asuransi dan kelengkapan manifest penyeberangan.
Kedua, transaksi pembayaran mudah, praktis, terhindar dari uang palsu serta mendukung protokol kesehatan COVID-19 untuk mencegah penularan karena meminimalisir kontak dengan petugas loket.
Ketiga, proses transaksi di tollgate lebih ringkas dan cepat serta pengguna jasa dapat lebih nyaman, teratur dan tertib, tidak perlu lagi antri di pelabuhan. (Red)