Bacakabar.id – Kab. Banjar, Polda Kalsel melakukan press release terkait robohnya bangunan Alfamart tiga lantai yang teletak di Jalan Ahmad Yani KM 14 Gambut, Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022) pukul 17.15 Wita sore kemarin.
Bagungun ruko yang di kontrak oleh ritel modern Alfamart mengakibatkan 14 orang korban, 9 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia.
Dari hasil evakuasi tersebut, Dinas Sosial Kalsel melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) menyatakan 4 orang meninggal dunia, akibat tertimpa reruntuhan ruko.
Berikut data korban dari robohnya Alfamart Jalan A Yani Kilometer 14, sesuai laporan keluarga korban ke posko pengaduan Tagana Dinsos Kalsel. Sepuluh orang korban yang selamat dari runtuhnya bangunan ritel modern Alfamart yang memiliki tiga lantai tersebut yakni:
1. Norsyifa, ditemukan dalam keadaan hidup dan berada di RS Sultan Agung KCG.
2. Irfan, ditemukan dalam keadaan hidup dan berada di RS Sultan Agung KCG.
3.Yulia Ratna, ditemukan dalam keadaan hidup dan berada di RS Sultan Agung KCG.
4. Fahrul Reza, ditemukan dalam keadaan hidup dan berada di RS Sultan Agung KCG.
5. Hefianor, ditemukan dalam keadaan hidup dan berada di RS Sultan Agung KCG.
6.Agus Santoso, ditemukan dalam keadaan hidup dan berada di RS Sultan Agung KCG.
7.Lia Agustina, ditemukan dalam keadaan hidup dan berada di RS Sultan Agung KCG.
8. Hanafi, ditemukan dalam keadaan hidup dan berada di RS Sultan Agung KCG.
9. Arini Sintia Seftiana, ditemukan dalam keadaan hidup dan berada di RS Ciputra.
10. Bahriansyah, sudah pulang ke rumah.
Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia yakni; Akbar Riansyah, Misnawati, Ahmad Nayada dan Eddy Priyanto.
Namun disampaikan Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Muh Rifa’i, bahwa hingga sampai saat ini masih terdapat 2 orang belum di temukan di reruntuhan sisa puing bangunan.
Menurutnya hingga sampai saat ini informasi yang berkembang masih simpang siur. Tetapi ia mengatakan bahwa sudah mendapatkan hasil perkembangan dari runtuhnya bangunan ritel modern tiga lantai yang berada di Jalan A Yani Km 14, Kabupaten Banjar.
“Semuanya tetap diangka 16 orang korban, dimana 10 orang korban selamat yang di bawa ke RS Sultan Agung KCG dan RS Ciputra, dan 4 orang korban meninggal dunia di bawa ke RSUD Ulin Banjarmasin,” tuturnya, Selasa (19/4/2022).
“Info yang kami dapat masih tersisa dua orang yang masih belum diketemukan,” sambungnya.
Untuk mengetahui sebab terjadi ambruknya bangunan tiga lantai tersebut, pihak Polda Kalsel telah menghubungi Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur yang kemudian nanti akan langsung menuju lokasi kejadian ambruknya bangunan ritel modern tiga lantai tersebut.
Sementara itu Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Rikwanto datang pada Senin (18/4/2022) malam bersama sejumlah petinggi Polda Kalsel untuk memantau langsung proses evakuasi terhadap sisa korban yang belum ditemukan.
Dari hasil pantauannya, Rikwanto menduga bahwa bangunan tiga lantai yang digunakan Alfamart sudah berusia 20 tahun.
Selain berusia tua, bangunan tersebut juga berdiri di lokasi yang kerap banjir,”terang Rikwanto.
“Hal ini mengakibatkan fondasi yang ada di bawahnya mengalami kerusakan dan rapuh. Jadi, tidak sekuat ketika awal dibangun,” pungkas Rikwanto. (Faisal)