Kuala Kapuas – Ritual budaya Laluhan menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke-219 dan HUT Pemkab Kapuas ke-74 tahun 2025.
Bertempat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas, tepatnya di depan Dermaga Danau Mare Kota Kuala Kapuas, Selasa (23/4/2025), budaya perang ‘Batang Suli’ atau Laluhan menjadi event yang sangat menarik perhatian masyarakat Kuala Kapuas.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Kapuas H.M Wiyatno dan Wakil Bupati Kapuas Dodo. Turut hadir unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas beserta sejumlah legislator, kepala OPD lingkup Pemkab, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan masyarakat setempat.
Puluhan iring-iringan kapal hias yang melintas di depan Dermaga Danau Mare Kapuas melakukan perang lempar batang suli atau tanaman lokal, menyerupai tombak yang ujungnya di tumpulkan sehingga bersifat lunak dan tidak membahayakan.
Ritual adat Suku Dayak Ngaju tersebut yang menggambarkan betapa gigihnya mereka dalam mempertahankan wilayah dari gangguan musuh. Selain itu juga memiliki makna bertujuan untuk membuang kesialan dan penyakit.ra