Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melaksanakan Rapat Forum Perangkat Daerah (RFPD) Tahun Anggaran 2024 berlangsung di Aula Bapperida Kabupaten setempat.
Rapat di buka langsung oleh Pejabat Bupati (Pj) Pulang Pisau Hj. Nunu Andriani didampingi Staf Ahli dan Asisten Sekda Pulang Pisau, Kepala OPD Lingkup Pemkab, Camat Se-Kabupaten Pulang Pisau.
”Forum Musrenbang RKPD Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2025 tingkat Desa maupun tingkat Kecamatan yang telah dilaksanakan pada bulan Januari hingga Februari lalu, untuk musrenbang RKPD Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2025 tingkat Kabupaten direncanakan pada tanggal 28 Maret 2024,” kata Nunu Andriani Kamis (21/3/2024)
Nunu sapaan akrab Pejabat Bupati Pulang Pisau menerangkan kegiatan forum perangkat daerah ini akan berkelanjutan dari pelaksanaan musrenbang tingkat Kecamatan sehingga perangkat daerah bersama pihak kecamatan akan menyepakati usulan – usualan yang diakomodir maupun yang belum bisa diakomodir.
Dirinya meminta agar seluruh perangkat daerah khususnya dalam penyusunan dokumen Rencana Kerja Tahun 2025 harus sesuai dengan hasil kesepakatan Rapat Forum Perangkat Daerah dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Pulang Pisau.
”Sehingga kegiatan pembangunan di Pulang Pisau benar mencerminkan skala proritas yang bertumpu pada kepentingan masyarakat dan tidak ada lagi pembangunan yang tidak bisa termanfaatkan secara optimal oleh masyarakat”, tegas Nunu
“Perlu saya tekankan dalam perencanaan perumusan skala prioritas pembangunan salah satunya dengan setiap pembahasan program dan kegiatan harus memperhitungkan aspek efisiensi dan efektifitas sehingga setiap ide dan aspirasi dapat diakomodir dengan baik.” Imbuhnya.
RFPD merupakan wadah bersama pelaku pembangunan guna mensinergikan serta mensinkronisasikan hasil musrenbang tingkat desa maupun tingkat kecamatan untuk merencanakan program kegiatan ditahun 2025.
Proses tahapan perencanaan ini merupakan perencanaan tahun kedua didalam dokumen RDP Kabupaten Pulang Pisau
tahun 2024-2026 dengan tema pembangunan ” Penguatan Ketahanan Ekonomi Mandiri dan Berwawasan Lingkungan” (RA)
