Bacakabar.id – BATULICIN, Pasar Bumi Pangeran yang terletak di Kecamatan Kusan Hilir terpilih menjadi salah satu nominasi pasar aman dari total 30 pasar yang di intervensi oleh Badan POM di seluruh Indonesia pada tahun 2021 lalu.
Saat ini, Pasar Bumi Pangeran telah memasuki 6 besar yang selanjutnya akan ditentukan dengan verifikasi lapangan oleh juri pada tanggal 16-17 Maret 2022 kemaren.
Program Pasar Aman berbasis Komunitas merupakan program yang diinisiasi oleh Badan POM dan ditujukan untuk mengatasi hal ini.
Program yang telah dimulai sejak tahun 2013 ini terbukti dapat menurunkan peredaran bahan berbahaya di pasar-pasar tradisional serta meningkatkan kualitas manajemen, hygiene penjamah, sanitasi lingkungan, dan sebagainya.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) sangat berterimakasih atas kegiatan tersebut.
“Terimakasih Balai Besar Pom Provinsi Kalimantan Selatan yang tidak hentinya memberikan pembinaan dan sosialisasi agar pasar itu terus memberikan bahan-bahan pokok yang aman dikonsumsi masyarakat,” ungkap Agus Salim selaku Sekretaris DKUMP2 saat pembinaan dan pendampingan kepada media Kamis (17/3/2022).
Sementara itu Pada 10 Maret 2022, tim yang terdiri dari Gusti Maulita Indriyana selaku Koordinator Bidang Infokom BBPOM di Banjarmasin, Rahmat Hidayat selaku Kepala Loka POM di Tanah Bumbu, serta petugas dari DKUMP2, Dinas Kesehatan, Diskominfo, Dinas Perikanan dan UPTD Pasar Bumi Pangeran melakukan koordinasi dan peninjauan lapangan dalam rangka persiapan Lomba Program Pasar Aman Berbasis Komunitas.
“Kami sangat antusias dan bangga karena salah satu pasar yang ada di wilayah kerja kami bisa terpilih sebagai nominasi pasar aman sampai dengan 6 besar sejauh ini. Dengan dukungan dan komitmen yang sangat baik dari pemerintah kabupaten tanah bumbu kami yakin Pasar Bumi Pangeran dapat memperoleh hasil terbaik” ucap Gusti.
Sampling terhadap pangan yang diperjual belikan di Pasar Bumi Pangeran juga dilakukan oleh tim agar dapat dipastikan keamanannya. Sampel tersebut ditindaklanjuti oleh BBPOM di Banjarmasin untuk kemudian dilakukan proses pengujian. (Red)