Scroll untuk baca artikel
Kotabaru

Kotabaru Kolaborasi dengan Kementan RI Percepat Program Cetak Sawah dan Optimasi Lahan Rawa

×

Kotabaru Kolaborasi dengan Kementan RI Percepat Program Cetak Sawah dan Optimasi Lahan Rawa

Sebarkan artikel ini
Bupati Kotabaru Muhammad Rusli bersama Ditjen Lahan dan Irigasi Kementan RI saat audiensi program cetak sawah dan optimasi lahan rawa di ruang kerjanya, Rabu (25/6/2025).
Bupati Kotabaru Muhammad Rusli bersama Ditjen Lahan dan Irigasi Kementan RI saat audiensi program cetak sawah dan optimasi lahan rawa di ruang kerjanya, Rabu (25/6/2025).

Kotabaru, bacakabar – Bupati Kotabaru Muhammad Rusli menyambut kunjungan resmi Tim Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) di Ruang Kerja Bupati Kotabaru, Sebelimbingan Rabu, (25/06/2025). Audiensi ini fokus membahas program strategis nasional swasembada pangan, khususnya cetak sawah dan optimasi lahan rawa.

Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Kementan RI, Dhani Gartina, memimpin kunjungan sekaligus memaparkan progres pelaksanaan program. Ia menyebut tahap awal pembangunan sawah rakyat seluas 341 hektare telah memasuki kontrak konstruksi, dari total target 5.000 hektare.

“Kami mulai konstruksi tahap awal 341 hektare. Sisanya 4.600 hektare segera menyusul sambil menyesuaikan dengan tata kelola air yang dikoordinasikan bersama BWS Kalimantan III,” ujar Dhani. Ia juga memastikan bahwa proyek optimasi lahan rawa (Oplah) telah berjalan di 347 hektare, dan ditarget rampung Agustus 2025.

Bupati Muhammad Rusli menyatakan komitmen penuh Pemkab Kotabaru untuk mendukung percepatan program swasembada pangan tersebut. Ia bahkan mendorong perluasan lahan cetak sawah menjadi 6.000 hektare dan mengoptimalkan 6.100 hektare lahan baku sawah.

“Kami siap gerakkan seluruh SKPD. Dukungan Kementan luar biasa, dan kami akan maksimalkan potensi yang ada untuk memperkuat ketahanan pangan,” tegas Rusli.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kotabaru, Sarwani, menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementan Pusat dan Dinas Pertanian Provinsi agar pelaksanaan di lapangan berjalan lancar.

“Pak Bupati sudah memberi arahan agar program ini dikawal serius dan berdampak nyata bagi peningkatan produksi,” jelas Sarwani.

Usai audiensi, rombongan meninjau daerah irigasi Sungai Bungur yang membutuhkan rehabilitasi serta lokasi cetak sawah tahap awal di Kecamatan Pulau Laut Timur.

Program ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pertanian modern dan berkelanjutan, mendorong transformasi sektor pertanian, serta memperkuat ketahanan pangan di Kotabaru dan nasional.

Baca Juga  Polres Kotabaru Cek Kesehatan Personel, Siap Tugas Prima Layani Masyarakat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *