Kuala Kapuas – Pada kegiatan pembinaan FKUB dan dialog kerukunan umat beragama (KUB) tingkat kecamatan angkatan I, Kepala Kantor Kementerian Agama Kapuas, H. Hamidhan menyampaikan sejumlah pesan-pesan dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas, Rabu (20/03/2024), kegiatan dihadiri peserta dari Ketua Ormas kecamatan dan sebagainya.
Dalam sambutannya, H. Hamidhan ia menyampaikan pesan-pesan yang dapat dilakukan untuk Tokoh Agama Kecamatan. Diantaranya yakni dalam menjaga kerukunan kita harus saling bersinergi terutama tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, harus menjadi pelopor kerukunan, bersama pemerintah setempat saling koordinasi.
Kemudian peran tokoh agama kecamatan menjadi kunci dalam menjaga dan mempertahankan kerukunan karena melalui merekalah penyelesaian awal dilakukan.
“Sinergitas antara tokoh agama dan pemerintah Kecamatan menjadi kunci jaga kerukunan, penyelesaian di tingkat paling bawah menjadi solusi jitu dalam menjaga kerukunan,” ucap Hamidhan.
Ia menambahkan, ditingkat paling bawah yaitu Kecamatan sering terjadi gesekan, konflik dan sebagainya.
“Kita mengharapkan tokoh-tokoh agama inilah yang bisa mencarikan solusi bukan menjadi provokasi, istilahnya kalau sudah ada percikan api segera dipadamkan ditingkat paling bawah terlebih dahulu, jangan sampai menjadi kobaran api yang besar baru dilakukan tindakan, kalau sudah besar pemerintah Kabupaten, Kementerian Agama dan Kepolisian juga akan sulit menyelesaikan” pungkas Hamidhan.
Sementara itu, Penanggung jawab kegiatan M. Poteran Sosilo dalam laporannya mengatakan kegiatan Pembinaan FKUB dan Dialog KUB tingkat Kecamatan dilaksanakan selama satu hari dengan menghadirkan peserta dari Ketua Ormas Kecamatan seperti MUI dan NU, Ketua GKE Kecamatan, Penyuluh Agama Kecamatan dengan jumlah peserta 50 orang.
“Kita juga menghadirkan pemateri yang kompeten di bidangnya yaitu Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kapuas, Kapolres Kapuas, Dandim 1011 Kuala Kapuas Serta Ketua FKUB Kabupaten Kapuas, semoga kegiatan ini berjalan lancar dan peserta dapat menyerap ilmu dari pemateri,” ucap Poteran.
(Rahmad)
