DPP AMSINDO Menduga Mardani H Maming diserang Buzzer, Tak Bertanggung Jawab

  • Bagikan

Ketua DPP AMSINDO, Andrie Afzial Saputra (kiri) bersama Ketua BPP HIMPI, Mardani H Maming (kanan)/Foto: Istimewa

Bacakabar.id – Tokoh muda Indonesia, Mardani H. Maming yang diketahui sebagai ketua BPP HIPMI dan sebagai Bendahara Umum PB NU kembali mendapat serangan buzzer pada laman akun instagram dan Twitter. Serangan tersebut diduga buntut dari proses hukum sedang berlangsung yang dihadapi oleh Mardani, sapaan akrabnya.

Peristiwa penyerangan oleh buzzer tersebut menyorot perhatian Ketua Umum Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (AMSINDO), Andrie Afrizal, angkat bicara.

“Saya yakin ini adalah bentuk serangan buzzer, karena akun sosial media yang digunakan untuk mengomentari akun pribadi Mardani Maming menggunakan template atau bahasa yang sama.” Ujarnya secara tertulis Selasa, (19/4/2022).

Dia menduga peristiwa penyerangan terhadap Mardani yang dilakukan oleh buzzer ini merupakan salah satu bentuk upaya pelemahan.

“Penyerangan buzzer ini saya lihat sangat terkoordinir dan sangat terstuktur sekali, saya yakin dibalik tim buzzer ini terdapat kelompok orang yang tidak bertanggungjawab, entah apa motifnya masih belum bisa kita ketahui. Janganlah ada upaya untuk mempengaruhi proses hukum yang sedang dihadapi dengan cara menggunakan buzzer untuk menyerang.” Ucap Andrie Afrizal DPP AMSINDO.

Kita ketahui bersama lanjutnya, bahwa Mardani H Maming merupakan tokoh muda yang sedang naik daun dan banyak diperbincangkan. Mardani yang juga merupakan tokoh muda yang aktif dalam kegiatan politik serta tidak perlu kita ragukan lagi sepak terjangnya di dunia usaha, dan juga dunia organisasi, tambahnya.

Andre juga menghimbau kepada masyarakat luas, terutama para pengguna sosial media.

“Pada era digitalisasi seperti saat ini, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat luas, khususnya para pengguna sosial media untuk tetap bijak memakai sosial media, dan juga lebih melakukan filterisasi terhadap informasi yang didapatkan pada sosial media. Karena jangan sampai kita mengkonsumsi informasi hoax yang  kita dapatkan dari sosial media,” tandasnya. (Rel)

Baca Juga  IPHI Siap Diundang Pansus Angket Haji
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *