Scroll untuk baca artikel
Jakarta

DKI Jakarta Naikkan Insentif RT dan RW, Relawan Pro Pramono Rano Karno Dukung Kebijakan

×

DKI Jakarta Naikkan Insentif RT dan RW, Relawan Pro Pramono Rano Karno Dukung Kebijakan

Sebarkan artikel ini
Sekjen Relawan Ragam Pro Pramono-Rano Karno, Azwardi Azwir (Edi), saat memberikan keterangan pers terkait dukungannya terhadap kebijakan kenaikan insentif RT dan RW oleh Pemprov DKI Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Dok. Ragam Pro)
Sekjen Relawan Ragam Pro Pramono-Rano Karno, Azwardi Azwir (Edi), saat memberikan keterangan pers terkait dukungannya terhadap kebijakan kenaikan insentif RT dan RW oleh Pemprov DKI Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Dok. Ragam Pro)

Jakarta, Bacakabar – Sekretaris Jenderal Relawan Ragam Pro Pramono-Rano Karno, Azwardi Azwir atau Edi, menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menaikkan insentif Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

Pemerintah DKI Jakarta akan menggandakan insentif RT dan RW. Ketua RW akan menerima Rp5 juta per bulan, naik dari sebelumnya Rp2,5 juta. Sedangkan insentif Ketua RT akan meningkat dari Rp2 juta menjadi Rp4 juta per bulan.

“Kami menyambut baik kebijakan ini. Langkah ini menjadi terobosan positif dalam mengapresiasi peran RT dan RW di masyarakat,” ujar Edi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Sebagai Ketua RW 08 Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat, Edi berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memperhatikan petugas Jumantik dan Dasawisma dengan menyesuaikan insentif mereka.

Kenaikan insentif akan berdampak positif pada semangat kerja RT dan RW. Mereka semakin terpacu untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga, tambahnya.

Menurut Edi, tambahan insentif dapat memperkuat pelaksanaan program-program sosial kemasyarakatan yang dijalankan langsung oleh RT dan RW. Ia meyakini kebijakan ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat paling bawah.

Secara terpisah, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa pemerintah sedang menyusun regulasi teknis untuk merealisasikan kenaikan insentif tersebut. Ia menargetkan kebijakan bisa berjalan tahun ini

Baca Juga  Penemuan Mayat Tanpa Kepala Gegerkan Warga, Ini Penjelasan Polisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aktivis PB HMI menyerukan pencabutan IUP tambang di Raja Ampat yang dianggap merusak lingkungan, Kamis (5/6/2025).
Jakarta

Jakarta, Bacakabar – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam…