Kotabaru – Personel Polsek Kelumpang Hulu sigap menindaklanjuti temuan titik panas (hotspot) di wilayah hukumnya pada Kamis (9/10/2025) sore. Berdasarkan pantauan satelit NASA-SNPP melalui aplikasi Sipongi, satu titik panas terdeteksi di wilayah Desa Bangkalan Dayak, Kecamatan Kelumpang Hulu.
Mendapat laporan tersebut, AIPTU Akhmad Sumantri, S.H., M.M. memimpin langsung tim yang terdiri dari AIPDA Darminto dan BRIPKA Yudo Anggoro untuk melakukan pengecekan lapangan. Setelah dilakukan verifikasi, titik api dipastikan berada pada koordinat -2.81506, 115.93821.
“Setiba di lokasi, anggota segera melakukan pemadaman manual menggunakan alat sederhana seperti Solo, gepyok, dan pelepah kayu. Berkat kesigapan tim, api yang sempat membakar lahan seluas sekitar 0,2 hektare berhasil dipadamkan,” ujar Kapolsek Kelumpang Hulu, Ipda Agus Setiawan.
Menurutnya, kondisi cuaca cerah dan angin kencang sempat membuat api cepat merambat. Namun kerja cepat petugas mencegah kebakaran meluas ke area lain.
Selain melakukan pemadaman, personel juga memberikan imbauan langsung kepada warga sekitar agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Cara tradisional tersebut terbukti menjadi penyebab utama kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan setiap musim kemarau.
“Kami terus mengingatkan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Membuka lahan dengan cara dibakar bukan hanya merusak ekosistem, tapi juga bisa berujung pada proses hukum,” tegas Kapolsek.
Aksi cepat Polsek Kelumpang Hulu ini menjadi contoh nyata komitmen kepolisian dalam menjaga lingkungan dan keselamatan warga dari ancaman kebakaran hutan dan lahan.












