Sukamara, Bacakabar – Bupati Sukamara H. Masduki meminta Satuan Tugas (Satgas) kebencanaan dan organisasi kemasyarakatan segera mengambil langkah nyata dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya.
Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan koordinasi rutin, terutama di musim kemarau yang rawan karhutla.
“Semua pihak harus bergerak cepat. Jangan tunggu api membesar baru bertindak. Kita pernah merasakan dampaknya, dan itu sangat merugikan,” ujar Masduki, Kamis (5/6/2025), usai Apel Siaga Karhutla di halaman Kantor Bupati Sukamara.
Masduki meminta tim Satgas yang menangani bencana, khususnya karhutla, mengoptimalkan patroli terpadu secara rutin di wilayah rawan. Ia juga mendorong BPBD Sukamara segera menggelar rapat koordinasi jika menemukan peningkatan kasus karhutla.
Selain itu, ia meminta pos lapangan gabungan dari BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi melakukan patroli serta sosialisasi pencegahan, sekaligus memadamkan titik api sejak dini.
Kepada kelompok masyarakat peduli api (MPA) yang dibentuk oleh KPHP dan Manggala Agni, Masduki mengingatkan agar mereka terus siaga dan bergerak cepat ketika muncul kebakaran.
Bupati juga melibatkan seluruh perangkat daerah, hingga tingkat RT dan RW, untuk aktif mengawasi dan melapor jika menemukan kebakaran di wilayah masing-masing.
“Kalau semua bekerja cepat dan tanggap, kita bisa mencegah kebakaran meluas,” ucapnya.
Masduki berharap masyarakat dan aparat bersinergi menjaga lingkungan, terutama selama masa rawan karhutla.