Banjarmasin – Baru dilantik melalui PAW (Pergantian Antar Waktu) pada 01 November 2021 lalu. H. Novri Ompungsungu, SH Anggota DPR RI Dapil II Kalimantan Selatan ini langsung ‘Tancap Gas’ terkait penambahan kuota BBM dan Elpiji subsidi di Kalsel.
Anggota Dewan dari Fraksi PDIP itu menggelar pertemuan dengan Unit Pemasaran VI depot PT. Pertamina yang ada di Banjarmasin.
Diketahui, tahun ini Kalsel hanya diberi jatah 254.934 Kilo Liter (KL), lebih sedikit jika dibanding Kalimantan Barat (Kalbar) yakni jumlah 392
023 KL. Sementara kota elpiji kisaran 907.000 Metik Ton (MT).
Opsi dari Pemerintah dan Pertamina hanya penambahan kouta menjadi solusi untuk mengatasi kelangkaan BBM yang sering terjadi.
Novri Ompungsungu, mengatakan untuk penambahan kuota BBM dan Elpiji dia akan kembali mendatangi Kantor Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Bumi, mempertanyakan hal itu.
“Saya tambah juga nanti, karena saya juga di Komisi VII,” kata Novri usai pertemuan dengan pihak Pertamina.
Anggota Dewan Fraksi PDI Perjuangan ini juga minta tingkatkan kinerja Satgas yang dibentuk. Hal tersebut juga mengurangi potensi penyelewengan dua jenis bahan keperluan masyarakat.
Sementara itu, Waket DPRD Kalsel, M Syarifuddin yang juga hadir dalam pertemuan tersebut. Ia mengingatkan supaya tim yang terlibat lebih efektif. Dengan efektifnya tim maka penyelewengan tersebut akan hilang dengan sendirinya.
“Makanya kita minta Satgas itu yang sudah disusun lebih efektif.” Tandasnya (Red)