Surabaya, Bacakabar – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Jawa Timur di Hotel Shangri-La, Surabaya, Sabtu (10/5/2025) sore. Dalam sambutannya, Bahlil menyampaikan sejumlah sindiran dan candaan politik yang menyita perhatian peserta Musda.
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dalam Musda XI Golkar Jatim di Surabaya, Sabtu (10/5/2025), didampingi pengurus pusat dan daerahSasaran pertama adalah Sekretaris Jenderal Golkar, Sarmuji, yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua DPD Golkar Jatim. Bahlil menyebut Sarmuji tampak berat meninggalkan posisi tersebut. “Pak Sekjen Sarmuji ini sepertinya sedih meninggalkan Ketua Golkar Jatim. Sepertinya berkesan sekali Golkar Jatim ini bagi Pak Sarmuji,” ucapnya sambil tertawa.
Bahlil juga menyapa Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang hadir mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Ia tak melewatkan kesempatan untuk menggoda Emil agar bergabung dengan Golkar. “Pak Wagub, kalau di rumah bapak sekarang (Partai Demokrat) sudah tidak nyaman, Beringin siap membersamai bapak agar menjadi aman,” kata Bahlil, merujuk pada simbol Partai Golkar.
Musda XI Golkar Jatim turut diwarnai pendaftaran resmi Anggota DPR RI, Ali Mufthi, sebagai bakal calon Ketua DPD Golkar Jawa Timur. Ali mengantongi 41 dukungan dari total 44 pemilik suara. Setelah melalui proses verifikasi oleh Steering Committee (SC) Musda, ia dinyatakan memenuhi syarat.
Dalam pidatonya, Bahlil memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Sarmuji selama memimpin Golkar Jatim. “Selamat atas capaian keberhasilan pileg, pilpres maupun pilkada, yang semuanya menunjukkan hasil yang sangat luar biasa. Capaian terbaik dibandingkan DPD Golkar provinsi lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bahlil menegaskan bahwa Musda bukan sekadar forum pemilihan ketua DPD, melainkan momentum penting untuk menyusun program kerja lima tahun ke depan, menyusun rekomendasi internal dan eksternal, serta memilih tim formatur. Ia juga menginstruksikan konsolidasi total hingga ke tingkat kecamatan dan desa. “Golkar akan konsisten menjalankan kaidah dan norma demokrasi,” tegasnya.