BANJARMASIN – Universitas Terbuka (UT) Banjarmasin menggelar Wisuda Tahap II Tahun 2025 di Galaxy Hotel Banjarmasin, Senin (4/11/2025). Prosesi yang berlangsung khidmat ini mengusung tema “Penguatan Ekosistem Digital, Fondasi Inovasi Pemerintahan Masa Depan.”
Tema tersebut menegaskan komitmen UT Banjarmasin dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, adaptif, dan siap menjadi penggerak transformasi digital, terutama dalam mendukung inovasi di sektor pemerintahan dan pelayanan publik.
Kegiatan dihadiri oleh Direktur UT Banjarmasin Ir. H. M. Priono, M.Si., jajaran senat universitas, Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik UT Dr. Meita Istianda, S.IP., M.Si., serta perwakilan instansi pemerintahan dan mitra pendidikan.
Sebanyak 504 mahasiswa dinyatakan lulus berdasarkan Surat Keputusan Rektor UT, dengan 376 wisudawan dan wisudawati hadir secara langsung mengikuti prosesi. Para lulusan berasal dari berbagai jenjang, mulai dari Magister (S2), Sarjana (S1), hingga Diploma (D3). Beberapa program studi yang meluluskan mahasiswa antara lain Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Pendidikan Dasar, Ilmu Hukum, Manajemen, Ekonomi Syariah, Pendidikan Guru SD (PGSD), Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), dan Teknologi Pendidikan.
Dalam wisuda kali ini, sejumlah lulusan berprestasi mencatatkan hasil akademik membanggakan. Di antaranya, Gea Varisciananda Rindriasari dari Prodi Ilmu Hukum (IPK 3,72), Jasmine Kinanti Putri dari Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (IPK 3,78), Nor Ida Yanti dari Prodi Ekonomi Syariah (IPK 3,80), dan Silviana Aghni Azhari dari Prodi Statistika (IPK 3,71). Sementara predikat lulusan terbaik diraih oleh M. Ihya Ulumuddin, mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris (S2) dengan IPK sempurna 4,00.
Direktur UT Banjarmasin, Ir. H. M. Priono, M.Si., mengapresiasi ketangguhan para lulusan yang menempuh pendidikan jarak jauh dengan komitmen tinggi.
“Kuliah di UT bukan hal mudah. Diperlukan disiplin dan strategi belajar yang baik. Saya bangga karena wisudawan UT tidak hanya unggul akademis, tetapi juga tangguh dan berdaya juang luar biasa,” ujarnya.
Priono menegaskan bahwa lulusan UT sangat siap menghadapi era digitalisasi karena terbiasa menggunakan sistem pembelajaran berbasis teknologi daring.
“Mahasiswa UT sudah terbiasa belajar secara digital. Ini menjadikan mereka siap menghadapi tantangan dunia kerja modern,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan FHISIP UT Dr. Meita Istianda, S.IP., M.Si., menilai keberhasilan UT Banjarmasin memperluas akses pendidikan tinggi merupakan bukti nyata kepercayaan masyarakat.
“Kami mengapresiasi kinerja UT Banjarmasin. Dukungan pemerintah daerah dan instansi terkait menunjukkan meningkatnya kesadaran pentingnya pendidikan tinggi. Bahkan jumlah mahasiswa naik hingga 300 persen,” ujarnya.
Ia berharap para wisudawan terus menjaga semangat belajar sepanjang hayat dan menjadikan ilmu yang diperoleh sebagai bekal pengabdian kepada masyarakat.
“Selamat kepada seluruh wisudawan. Jadilah pembelajar sepanjang hayat dan terus jaga nama baik almamater Universitas Terbuka Banjarmasin,” pesannya.
Universitas Terbuka Banjarmasin merupakan bagian dari Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang menerapkan sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh (PJJ). Melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, UT berkomitmen memberikan akses pendidikan tinggi yang berkualitas, fleksibel, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan dan sekitarnya.
Dengan semangat “Pendidikan untuk Semua,” UT Banjarmasin terus berperan aktif menyiapkan generasi yang berdaya saing, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan era digital.











