Warung Mendapat Pasokan Elpiji 3Kg Dari Luar Tanah Bumbu, Harga Rp 35 Ribu

  • Bagikan
H.Deny Haryanto/Poto Istimewa

TANAH BUMBU – Harga jual gas LPG tabung 3 Kg di Tanah Bumbu tergolong tinggi, di pengecer atau warung hingga mencapai Rp 40 ribu. Terkait hal tersebut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Tanah Bumbu, H. Deny Haryanto angkat bicara.

Menurut H. Deny mengacu pada peraturan Menteri ESDM No 26 thn 2009 distribusi LPG tabung 3 kg merupakan distribusi tertutup yang artinya jalur distribusi LPG tabung 3 Kg tersebut hanya sampai pangkalan (lini 4) dan peruntukannya hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah, UMKM dan nelayan.

Namun kita tidak bisa pungkiri adanya elpiji tabung 3 kg di warung/kios ada 2 sisi mata uang yg terjadi dimana seharusnya bisa membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan gas tabung 3 kg tersebut dengan warga wajar.

“Pengawasan tim kami dilapangan bahwa LPG tabung 3 kg yang ada di warung/kios berasal dari luar daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang harga belinya sudah diatas Rp 35 ribu.” Kata H. Deny Haryanto kepada media ini Rabu, (8/12/2021) yang diterima redaksi secara tertulis.

Kami sebagai dinas terkait, sambungnya. Telah mengupayakan agar LPG tabung 3 kg tidak mengalami kenaikan harga yg tinggi dengan mengupayakan HET satu harga LPG taung 3 kg se- Kabupaten Tanah Bumbu sehingga kami berharap tidak ada penyelewengan distribusi lpg tabung 3 kg tersebut.

“Tentunya perubahan HET elpiji ini memerlukan proses karena terlebih dahulu harus dikonsultasikan/ekspos ke provinsi,” imbuhnya.

H. Deny menyebut selama ini pihaknya sudah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pangkalan-pangkalan bersama dengan tim pengawasan juga akan mengeluarkan kartu kendali dimana pemegang kartu tersebut adalah masyarakat berhak pengguna.

Sedangkan gas LPG di pengecer/warung tidak bisa di buat peraturan HET nya.
Namun nantinya Tim Pengawas Kabupaten akan segera melakukan pengawasan ke pengecer/warung yang menjual elpiji 3kg tersebut agar bisa menjual dengan harga yang wajar. Pungkasnya (Red)

Baca Juga  Rakor Timpora 2024, Bupati Tanah Bumbu Harapkan Ini
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *