Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Wakil Bupati Dodo bersama Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Pangeran S. Pandiangan, melakukan patroli udara memantau kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta banjir di wilayah Kapuas Tengah, Pasak Talawang, dan Kapuas Hulu, Kamis (9/10/2025).
Patroli menggunakan helikopter ini bertujuan meninjau langsung daerah rawan bencana serta memastikan langkah cepat penanganan darurat di lapangan.
Wakil Bupati Dodo mengatakan, pemantauan dari udara memungkinkan petugas mendeteksi lebih cepat titik api dan kondisi banjir.
“Dari udara kami bisa melihat secara langsung kondisi wilayah terdampak. Jika ada titik api atau luapan air, tim gabungan bisa segera bertindak,” ujar Dodo.
Sementara itu, Kalak BPBD Kapuas, Pangeran S. Pandiangan, menjelaskan bahwa hasil pemantauan menunjukkan tidak ditemukan titik api besar, namun asap tipis tampak di Desa Bajuh, Kapuas Tengah, serta luapan air di Desa Sungai Ringin dan Tumbang Tukun.
“Sebagian jalan dan permukiman di bantaran sungai mulai terendam. Kami terus berkoordinasi dengan aparat agar penanganan cepat dilakukan,” ujarnya.
Patroli udara ini menjadi bagian dari upaya rutin BPBD Kapuas dalam program patroli terpadu Karhutla dan banjir, serta bentuk nyata komitmen Pemkab Kapuas menjaga keselamatan masyarakat.
Pemerintah daerah juga mengingatkan warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda kebakaran atau potensi banjir.












