Barito Kuala – Pada saat bulan Ramadhan, kebanyakan umat Islam di Indonesia selalu melaksanakan Ziarah kubur, baik itu ke makam orang tua, kerabat atau pun mendatangi ke berbagai situs dan makam keramat para aulia terdekat.
Jika anda ingin melakukan wisata religi, dengan melakukan ziarah ke makam para aulia di kawasan Desa Sei Telan Kecil, Kecamatan Tabunganen, kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Disinilah terdapat makam seorang aulia Allah yang bernama KH. Muhammad Shaleh Bin Nazam.
Mendiang Muhammad Shaleh adalah salah satu tokoh ulama di kawasan Tabunganen, semasa hidupnya beliau menjadi panutan dan teladan orang kampung Sungai Telan. Beliau juga seorang penyebar agama dalam menyebarkan agama Islam di kawasan itu.
Salah satu syiar yang beliau dilakukan seperti mengajar mengaji atau membaca Al Qur’an dan menjadi pengajar di Madrasah Islamiyah Diniyah “Subulussalam” yang kebetulan letaknya tak jauh dimana beliau di makamkan.
Dari sumber terpercaya beliau berasal dari daerah Pontianak yang diutus oleh guru-guru beliau dari Pondok Pesantren Darussalam Martapura untuk mengajarkan Ilmu Agama di Kampung Sei Telan, atas perintah itu beliau menetap di Desa Sungai Telan sampai akhir masa hidup nya mengabdi disini.
Diketahui KH. Muhammad Shaleh Lahir pada 02 September 1941 Masehi atau 11 Sya’ban 1360 H dan meninggal pada 09 Oktober 2005 M atau 5 Ramadhan 1426 H.
Beberapa waktu lalu makam KH. Muhammad Shaleh dilakulan rehab oleh masyarakat sekitar yang tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada para peziarah. (Salihin)