Tanah Laut – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalsel, Abdul Kadir, angkat bicara terkait permasalahan lahan Warga Desa Kintap diduga jual oleh Oknum mantan Kades Oknum penghubung pihak PT. Arutmin Indonesia (AI).
Abdul Kadir meminta PT. AI menanggapi serius dan sesegera mungkin menyelesaikan permalahan tersebut.
Ia mengungkapkan keprihatinannya dan sangat menyayangkan perlakuan oknum Mantan Kades berinisial IB terhadap 5 Warga Desa Kintap.
“Saya harapkan PT. AI sesegera mungkin menyelesaikan permalahan ini, karena ini menyangkut nama baik perusahaan di mata masyarakat.
Ia jua menyampaikan pembelaannya atas kasus lahan yang di klaim “IB” yang telah di hibahkan ke PT.AI melalui oknum berinisial CN, yang padahal kepemilikannya sah sesuai surat kepemilikan, tanpa sepengetahuan dari lima warga Desa.
Ia menambahkan, bahwa apa yang dilakukan lima warga Desa Kintap yang melapor Pengadilan Negeri Kabupaten Tala sudah sangat benar, mereka sangat terzolimi oleh Kadesnya sendiri, Abdul Kadir pun juga mengapersiasi bahwa apa yang di lakukan oleh 5 Warga Desa.Kintap adalah awal pembuka Kasus- kasus lahan serupa, yang tidak pernah terekpos di Kabupaten Tanah Laut.
“Sejak hari ini (31/10/2023), kalau tidak di tanggapi secara serius oleh Perusahaan PT.AI, kami akan segera turun tangan melakukan aksi Kelapangan,” tutupnya sedikit marah.
(@DW)