Poto Ilustrasi
Bacakabar.id – Pelaihari, Kapal cantrang diduga kembali beroperasi di perairan Tanah Laut, tepatnya di wilayah perairan Kintap, Jorong dan Asam-asam, kehadiran kapal-kapal itu menjadi perbincangan hangat kelompok nelayan lokal dan sudah menggemparkan nelayan Kalsel.
Pengurus DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tanah Laut Alimuddin alias Aco kepada media ini Sabtu, (9/4/2022) mengatakan, dengan kembali beroperasinya kapal tersebut dapat menimbulkan kegaduhan kelompok nelayan setempat.
Menurutnya informasi itu ia dapat dari laporan para nelayan yang pergi kelaut untuk menangkap ikan, yang melihat langsung keberadaan kapal cantrang itu. Bahkan dari mereka ada yang sempat merekamnya dengan menggunakan ponsel pribadinya.
Alimuddin menyebut, dengan beroperasi kembali kapal cantrang, maka itu akan mempengaruhi hasil tangkapan nelayan setempat menjadi berkurang.
“Tentu saja kami merasa terganggu, dan terusik dengan kehadiran nelayan ilegal itu kembali diperairan laut kami,” katanya.
Selain kapal cantrang, nelayan juga melihat adanya sebuah kapal penampungan ikan yang disinyalir berasal dari Kotabatu juga berada diperairan Tanah Laut.
“Kami menduga itu adalah kapal yang menapung hasil tangkapan dari kapal cantrang,” ujar Alimuddin yang juga aktif dilembaga swadaya masyarakat itu.
Masih menurut Alimuddin, menindaklanjuti laporan tersebut pihaknya bersama Polairud Polres Tanah Laut, TNI-AL, dan DKP HNSI Tanah Laut melakukan Patroli menyisir perairan Tanah Laut, namun kami tidak menemukan kapal cantrang seperti yang di laporkan nelayan setempat.
“Saya berharap kepada semua pihak terkait agar lebih dini dan lebih aktif lagi untuk mendeteksi keberadaan kapal nelayan menggunakan alat tangkap cantrang di perairan Kalsel. Jangan sampai keberadaan cantrang ini membuat wilayah kita tidak kamtibmas. Saya juga berharap kepada rekan-rekan nelayan dilaut agar bisa saling menahan diri,” Pungkasnya.
Telah di kofirmasi Ketua HNSI Jawa Tengah Rikawanto, mengatakan mungkin itu nelayan Jaring Tarik Berkantong, karena nelayan cantrang sudah tidak ada lagi, dan sudah dilarang, Ujarnya singkat. (Red)