Jembrana – Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari. Sebanyak 6 penumpang ditemukan tewas, termasuk seorang balita berusia 3 tahun, sementara 29 lainnya berhasil diselamatkan. Proses pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Para korban selamat telah dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk dan sebagian besar sudah dipulangkan ke daerah asal pada Kamis sore. Sementara itu, jenazah korban tewas telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Upaya evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, dan kepolisian. Komandan Lanal Denpasar Bali, Kolonel Laut (P) Cokorda Gede Parta Pemayun menyebut penyisiran dilakukan baik di perairan Selat Bali maupun di wilayah pesisir Kabupaten Jembrana.
“Selain melakukan penyisiran di laut, kita juga lakukan penyisiran di pesisir Jembrana,” ujarnya.
Menurut Gede Parta, pencarian menghadapi kendala cuaca buruk, termasuk gelombang tinggi dan angin kencang. Meski demikian, pencarian terus dilakukan tanpa henti.
“Pagi siang sore malam kami lakukan pencarian. Kendala yang utama cuaca tidak bersahabat,” tegasnya.
Terdapat 29 penumpang yang berhasil diselamatkan, sebagian besar berasal dari Banyuwangi dan Jember. Mereka dievakuasi dalam kondisi selamat dan telah mendapat perawatan serta pemulangan.
Enam penumpang ditemukan meninggal dunia, terdiri dari tiga laki-laki, dua perempuan, dan satu balita.
