Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, mendorong perempuan di Banua untuk berperan aktif memerangi stunting melalui edukasi dan kepedulian. Ajakan ini disampaikan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, H. Muhammad Syarifuddin, dalam peringatan Hari Kartini ke-146 di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Senin (21/4/2025).
Acara bertema “Lawan Stunting dengan Pengetahuan dan Kepedulian” ini menekankan pentingnya peran perempuan dalam pencegahan stunting. Gubernur Muhidin dalam sambutannya menyatakan, “Perempuan adalah fondasi keluarga dan agen perubahan untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas.”
Pemerintah Provinsi Kalsel terus memperkuat sinergi lintas sektor menekan angka stunting. Namun, Muhidin menegaskan, “Perempuan tetap menjadi pilar utama dalam gerakan ini.” Ia juga mengajak pemimpin daerah memberi ruang lebih luas bagi partisipasi perempuan dalam pendidikan, ekonomi, dan program pencegahan stunting.
Kepala DP3A-KB Kalsel, Sri Mawarni, S.Sos., M.Si., menjelaskan, peringatan Hari Kartini tahun ini diisi dengan gerakan pelajar peduli stunting, bazar UMKM produk perempuan, dan pemberian penghargaan kepada tokoh perempuan inspiratif.
Ketua TP PKK Kalsel, Hj. Fathul Jannah Muhidin, menyerahkan paket bantuan kepada penerima penghargaan. Acara diawali dengan pembacaan Al-Qur’an oleh Qori Perempuan Hj. Siratun Manshorah, S.Pd.I., serta tausiyah dari Kepala Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin.
Forkopimda Kalsel, pimpinan
SKPD, organisasi wanita, dan PKK se-Kalsel turut hadir memeriahkan acara.
