BANJARMASIN – Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Banjarmasin melalui Bidang Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam (SDA), dan Penanggulangan Bencana menginisiasi aksi kerja bakti peduli lingkungan di kawasan RT 27 Gang Warga, Jalan Kelayan A, Kelurahan Murung Raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Rabu (29/10/2025) sore.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 16.00 WITA tersebut menyasar pembersihan parit dan drainase, pemangkasan rumput liar, serta pengangkatan sampah plastik yang menumpuk di area pemukiman warga.
Kerja bakti diikuti oleh puluhan pengurus DAD Kota Banjarmasin bersama warga sekitar, tokoh masyarakat, dan Lurah Murung Raya Sugeng, S.Pd., M.Pd.
Ketua RT 27 sekaligus pengurus DAD Bidang Lingkungan Hidup, Noor Mita, mengatakan kegiatan ini menjadi bukti nyata peran DAD dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat semangat gotong royong lintas etnis di kota Banjarmasin.
“Ini bukan hanya kegiatan bersih-bersih, tapi juga simbol persatuan antara masyarakat Dayak dan Banjar. Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Noor Mita.
Ia menjelaskan, kegiatan ini juga sebagai langkah antisipasi menghadapi curah hujan tinggi yang berpotensi menimbulkan banjir rob di wilayah tersebut.
“Sampah yang menumpuk di saluran air bisa menyebabkan genangan dan banjir. Selain itu, rumput liar sering menjadi sarang ular, sehingga perlu dibersihkan,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Murung Raya, Sugeng, mengapresiasi peran DAD yang turut berpartisipasi aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana.
“Pemerintah Kota Banjarmasin terus mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Inisiatif DAD ini sangat positif dan selaras dengan program pemerintah dalam pencegahan banjir,” ujarnya.
Sugeng berharap kegiatan serupa dapat menjadi gerakan berkelanjutan di seluruh wilayah kelurahan.
“Kami berharap semangat gotong royong seperti ini menular ke lingkungan lain. Kolaborasi antara tokoh adat dan warga seperti ini patut dicontoh,” tegasnya.
Kegiatan kerja bakti diakhiri dengan doa bersama serta komitmen untuk melanjutkan gerakan peduli lingkungan di titik-titik rawan genangan air lainnya di wilayah Murung Raya.
