Tanah Laut, Bacakabar – Bupati Tanah Laut secara resmi meluncurkan Kampung Pemuda pertama di Indonesia yang berlokasi di Desa Tirtajaya, Kecamatan Bajuin, Kamis (8/5/2025). Program ini menjadi tonggak sejarah dalam pemberdayaan pemuda berbasis komunitas di tingkat desa.
Dalam peresmian tersebut, Bupati menyampaikan kebanggaannya atas peran aktif para pemuda yang dinilainya sebagai kunci utama perubahan dan kemajuan daerah. “Pemuda adalah agen perubahan, agent of change. Kalau pemudanya loyo, maka desa pun akan ikut loyo,” ujar Bupati di hadapan pejabat provinsi, akademisi, tokoh masyarakat, dan para pemuda.
Kampung Pemuda Desa Tirtajaya digagas sebagai role model pembangunan kepemudaan di Indonesia. Bupati menegaskan, pemberdayaan harus dimulai dari desa dengan pendekatan yang sesuai potensi lokal. Salah satunya melalui program unggulan Satu Desa Satu Sarjana, yang mengarahkan pendidikan pemuda sesuai karakteristik wilayah.
“Kalau desanya pertanian, kita sekolahkan sarjana pertanian. Kalau nelayan, kirim ke jurusan kelautan. Ini upaya membangun desa dari dalam,” kata Bupati.
Program ini mendapat dukungan dari Universitas Lambung Mangkurat yang mengirimkan tim pendamping ilmiah, serta Bank Indonesia yang menyerahkan bantuan alat pertanian dan sarana edukasi wisata desa.
Bupati juga mengajak seluruh perusahaan di Tanah Laut untuk mendukung pembangunan melalui program tanggung jawab sosial (CSR). Ia menegaskan bahwa kolaborasi semua pihak dibutuhkan demi menciptakan pemuda desa yang mandiri dan produktif.