KOTABARU — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru terus berinovasi memperkuat ketangguhan desa melalui implementasi Strategi Hebat (Hexahelix, Edukatif, Beraksi, Antisipatif, dan Tanggap). Program ini kini membuahkan hasil nyata di Desa Sungup Kanan, yang sukses menjadi contoh Desa Tangguh Bencana (Destana) dengan kesadaran lingkungan yang tinggi, Sabtu (4/10/2025).
BPBD Kotabaru bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat serta personel Destana. Kegiatan ini menitikberatkan pada pengelolaan sampah, pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan, dan pentingnya menjaga ekosistem untuk mengurangi risiko bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana, tetapi juga untuk menumbuhkan perilaku ramah lingkungan sebagai bagian dari mitigasi bencana berbasis ekosistem.
“Melalui Strategi Hebat, kami mendorong kolaborasi lintas sektor agar masyarakat tidak hanya tangguh menghadapi bencana, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan,” ujar Hendra.
Tim DLH Kotabaru turut memberikan materi tentang pengurangan sampah rumah tangga, pelestarian alam, dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Peserta yang terdiri dari warga dan relawan Destana tampak antusias mengikuti sesi pelatihan hingga praktik lapangan.
Menariknya, setelah pelatihan, tim Destana Sungup Kanan langsung menggelar sosialisasi ke rumah-rumah warga. Mereka mengajak masyarakat untuk memilah sampah, menjaga kebersihan sungai, serta menanam pohon di sekitar pemukiman sebagai langkah sederhana mencegah banjir dan longsor.
“Sekarang kami lebih paham bahwa menjaga lingkungan sama pentingnya dengan menghadapi bencana. Kalau alam terjaga, bencana bisa diminimalkan,” ungkap salah satu warga, Nurhayati, peserta pelatihan.
Kepala BPBD Kotabaru berharap Desa Sungup Kanan dapat menjadi contoh bagi desa lainnya dalam mengintegrasikan kesadaran lingkungan dengan kesiapsiagaan bencana.
“Ketangguhan bencana bermula dari kepedulian terhadap lingkungan. Kami ingin semua desa di Kotabaru bisa meniru langkah ini,” tutup Hendra.
Dengan kolaborasi lintas instansi dan partisipasi aktif masyarakat, Strategi Hebat diharapkan mampu memperkuat ketahanan sosial dan ekologis desa-desa di Kabupaten Kotabaru, menjadikannya wilayah yang tangguh, bersih, dan berdaya.












