Banjarmasin – Musyawarah Daerah Dewan Adat Dayak (MUSDA DAD) Kalimantan Selatan (Kalsel) ke 3 dengan diikuti ratusan anggotanya yang diselenggarakan di Hotel Rattan In Banjarmsin Sabtu (13/3/2022) berjalan sukses rukun damai mufakat kebersamaan.
Sebelumnya sempat muncul tiga calon dalam pemilihan sebagai Ketua DAD Kalsel mereka adalah Haris Makkie mantan Sekda Kalsel, Edi Binti unsur Pengurus DPD DAD Kalsel dan Abdul Kadir Ketua DPC DAD Tala.
Seiiring proses Musda III DAD Kalsel hanya 2 Calon Ketua DAD Kalsel, namun uniknya dalam pemilihan suara dalam perebutan 17 suara pemilih mereka mendapatkan nilai yang sama.
Sehingga terjadilah proses musyawarah dan mufakat dari kedua belah pihak Cali yang difasilitasi DPN DAD disepakati dan disetujui secara aklamasi oleh suara pemilih untuk menetapkan agar Abdul Kadir disetujui menjadi Ketua DAD Kalsel periode 2022 -2027.
Ketua Terpilih DAD Kalsel Abdul Kadir diakhir acara penutupan MUSDA III DAD Kalsel mengatakan, berucap ribuan terimakasih kepada Kepengurusan yang Lama, segenap pendukung mulai dari anggota Pengurus, Pemilih yang sudah mensukseskan acara Musda III DAD Kalsel, pasukan Barisan Dayak atau BATAMAD.
Ketua terpilih menegaskan, dalam program kerja di waktu dekat ini adalah sesegeranya melakukan Pelantikan Kepengurusan secara lengkap baik tingkat Provinsi, Kota/Kabupaten Se Kalsel.
Ketua terpilih juga sangat berkeinginan untuk membuat Balai Adat sebagai Rumah Besar didalamnya terdapat sekumpulan warga Dayak dari berbagai agama, yang ditempatkan di Ibukota Provinsi Kalsel sebagai tempat berkumpulnya para Pengurus Warga Dayak dalam melakukan kegiatan.
Abdul Kadir dalam kesempatan ini juga berkomentar terkait dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Panajam Paser Utara Kalimantan Timur, dimana Kalsel sebagai Pintu Gerbang IKN, Kami yang terpilih sebagai Pengurus DAD Kalsel masa kini tentunya sangat mensuport mendukung atas terlaksananya IKN di Kaltim.
Atas Kepemimpinan Presiden RI Ir. Joko Widodo, Kami ucapkan terimakasih hal mana Pulau Kalimantan saat ini masih tertinggal dengan Provinsi dan Kabupaten lainnya diluar Pulau Kalimantan, maka dari itu wajarlah Kalimantan terus dikembangkan dalam semua bidang oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo.
Penulis : Anto
Editor : Yohanes