Scroll untuk baca artikel
Tanah Bumbu

Slamet Riadi Pimpin Lagi PWI Tanah Bumbu

×

Slamet Riadi Pimpin Lagi PWI Tanah Bumbu

Sebarkan artikel ini
Slamet Riadi (tengah) bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra, Putu Wisnu Wardana, SKPD, Instansi Vertikal dan pengurus PWI Kalsel usai pembukaan Konferensi Kerja dan Konferensi Kabupaten PWI Tanah Bumbu Rabu, (11/6/2025) di Hotel Ebony Batulicin. (Dok. PWI Tanah Bumbu)
Slamet Riadi (tengah) bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra, Putu Wisnu Wardana, SKPD, Instansi Vertikal dan pengurus PWI Kalsel usai pembukaan Konferensi Kerja dan Konferensi Kabupaten PWI Tanah Bumbu Rabu, (11/6/2025) di Hotel Ebony Batulicin. (Dok. PWI Tanah Bumbu)

Tanah Bumbu, bacakabar – Slamet Riadi kembali memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Bumbu untuk masa bakti 2025–2028. Forum Konferensi Kerja dan Konferensi Kabupaten PWI Tanah Bumbu memilihnya secara aklamasi dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Ebony, Batulicin, Rabu (11/6/2025).

Sekretaris PWI Kalimantan Selatan Toto Fachrudin memimpin langsung jalannya konferensi. Forum yang dihadiri pengurus PWI Kalsel dan anggota PWI Tanah Bumbu itu menyepakati Slamet sebagai calon tunggal dan kembali menunjuknya sebagai ketua tanpa melalui proses pemungutan suara.

Slamet menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari para anggota. Ia menyatakan siap menjalankan tugas kepemimpinan untuk periode kedua dengan semangat kolaboratif.

“Saya siap menjalankan amanah ini. Kita akan menjaga soliditas organisasi dan terus mendorong wartawan agar makin profesional, berintegritas, dan peka terhadap perkembangan zaman,” ujar Slamet usai rapat.

Konferensi tersebut juga membahas evaluasi program kerja tiga tahun terakhir serta menyusun rencana strategis PWI Tanah Bumbu untuk masa bakti 2025–2028. Para anggota sepakat memperkuat kolaborasi internal dan eksternal guna meningkatkan peran pers dalam mendukung pembangunan daerah.

Forum menegaskan komitmen PWI Tanah Bumbu sebagai organisasi profesi yang independen dan konsisten menjaga etika jurnalistik. Peserta berharap PWI tetap menjadi wadah yang solid untuk penguatan kompetensi wartawan di tengah arus digitalisasi media.

Baca Juga  Kampung Zakat Program Kementerian di Desa Sukamaju Tanah Bumbu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *