Tanah Bumbu — Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1022/Tanah Bumbu di Desa Rejosari, Kecamatan Mantewe, terus menunjukkan kemajuan positif. Hingga hari keempat pelaksanaan, Sabtu (11/10/2025), progres pembangunan badan jalan baru telah mencapai sekitar 10 persen.
Kegiatan yang dimulai sejak 8 Oktober 2025 ini menjadi bagian penting dalam membuka akses antarpermukiman dan lahan pertanian warga. Jalan tersebut diharapkan mempermudah mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan.
Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu sekaligus Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke-126, Letkol Inf Zierda Aulia Salam, S.Hub.Int., M.H.I., mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat Desa Rejosari yang turut aktif membantu personel TNI di lapangan.
“Pembangunan ini tidak mungkin tercapai tanpa kerja sama warga. Gotong royong antara TNI dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam percepatan pembangunan,” ujar Letkol Inf Zierda.
Ia menegaskan, pelaksanaan TMMD bukan hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga untuk memperkuat hubungan sosial antara TNI dan masyarakat.
“Kami ingin TMMD menjadi wadah kebersamaan. Bukan hanya jalan yang terbangun, tapi juga semangat persatuan di tengah masyarakat semakin kuat,” tambahnya.
Warga Desa Rejosari pun antusias berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka berharap jalan baru tersebut bisa memperlancar aktivitas sehari-hari, terutama bagi petani yang kerap kesulitan membawa hasil panen keluar desa.
“Kami senang bisa ikut membantu. Jalan ini nanti sangat membantu kami membawa hasil tani ke pasar,” tutur Mulyadi, salah seorang warga.
Selain fokus pada pembangunan badan jalan, Satgas TMMD juga melaksanakan kegiatan tambahan seperti perbaikan saluran air dan pembersihan lingkungan. Semua itu menjadi bentuk nyata sinergi TNI dengan masyarakat untuk kemajuan desa.
