Batulicin – Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Sulhadi, pada Kamis (14/03), memaparkan lima isu strategis dalam pembukaan Forum Perangkat Daerah untuk penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) BPBD Tahun Anggaran 2025 di Batulicin.
Isu-isu strategis BPBD Tanbu yang diungkapkan oleh Sulhadi meliputi:
1. Tingginya ketidaksesuaian pemanfaatan ruang, yang meningkatkan risiko bencana alam dan degradasi kualitas lingkungan hidup.
2. Keterbatasan akses permukiman yang sehat dan aman bagi penduduk rentan ekonomi terhadap risiko bencana.
3. Rendahnya kesiapsiagaan masyarakat dan penanggulangan bencana dalam menghadapi situasi bencana.
4. Rendahnya efektivitas daerah dalam upaya pencegahan bencana.
5. Keterbatasan anggaran dan perencanaan yang komprehensif terkait rehabilitasi rumah terdampak bencana.
“Lima poin tersebut merupakan program prioritas, untuk mewujudkan Kabupaten Tanbu sebagai daerah yang tangguh bencana,” ujar Sulhadi.
Sulhadi juga menambahkan bahwa hal ini dapat tercapai dengan mempertimbangkan pengelolaan lingkungan dan menerapkan prinsip-prinsip pengurangan risiko bencana.
Forum tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat dari BPBD, Bappedalitbang, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan. Turut hadir pula perwakilan dari Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkimtan, Satpol PP dan Damkar, serta RSUD DHAAN.
Sumber : mc.tanahbumbukab.go.id
