Batulicin – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu), melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang), memprioritaskan penanganan abrasi pantai dan sungai dalam program kerja awal tahun 2025.
Dalam kegiatan pendampingan Komisi III DPRD Tanah Bumbu yang digelar bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Bidang Sumber Daya Air (SDA), Bappedalitbang menegaskan bahwa masalah abrasi menjadi perhatian utama. Program ini merujuk pada berbagai dokumen perencanaan, seperti RPJMD, RKPD, hingga KRB dan RPB.
Lokasi utama penanganan abrasi mencakup Desa Sungai Dua Laut di Kecamatan Sungai Loban dan Desa Maju Makmur di Kecamatan Batulicin.
Diskusi terkait penanganan abrasi ini juga dilaksanakan di Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan pada Senin (20/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyinergikan upaya pemerintah dalam menyelesaikan masalah pembangunan di bidang SDA, demi memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat.
Pemkab Tanbu berharap agar penanganan abrasi dapat segera direalisasikan, termasuk dalam perencanaan penganggaran melalui APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten.
“Masyarakat di Tanah Bumbu diharapkan dapat menjalankan aktivitas ekonomi tanpa hambatan akibat abrasi,” ujar Kepala Bappedalitbang, Andi Anwar Sadat, melalui Kabid Ekonomi, SDA, Infrastruktur, dan Pengembangan Wilayah, Untung, Senin (20/1).