Lambatnya Perbaikan Jembatan Putus, Asmini Khawatir Jembatan Darurat Bahayakan Pengguna Jalan

  • Bagikan

KOTABARU – Tingginya curah hujan yang menyebabkan banjir dan putusnya jembatan di Jalan raya kawasan Desa Gunung Sari, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Kepala Desa Sebelimbingan Asmini mengatakan, akibat intensitas curah hujan tinggi terjadi beberapa bulan lalu membuat jembatan putus akibat diterjang banjir.

Asmini berharap pemerintah daerah melalui Dinas PUPR Kabupaten Kotabaru segera memperbaikinya, sebab jalur tersebut merupakan akses menuju ketempat obyek wisata.

“Jalur menuju obyek wisata Meranti dan wisata Tumpang Dua yang berlokasi di Desa Sebelimbingan,” kata Asmini kepada wartawan media ini saat ditemui diruang kerjanya. Jumat (19/11/2021) Kemarin.

Selain itu, lanjutnya. Jembatan Gunung Sari yang putus ini juga merupakan akses penghubung antar desa Sebelimbingan dan Desa Megasari.

Supaya warga dapat beraktivitas, maka dibuat jembatan darurat dan jalan dari swadaya masyarakat kedua desa bisa terhubung.

“Agar masyarakat dapat saling menyeberang ke dua desa.Untuk sementara dibuatkan jalan setapak dan di buatkan jembatan darurat dengan swadaya masyarakat,” ungkap Asmini.

Asmini khawatir dengan lambatnya pembangunan jembatan, maka akan menyebabkan jembatan darurat keburu rusak.

“Kalau pembangunan jembatan ini lambat diperbaiki, saya khawatir jembatan darurat yang dibangun secara swadaya masyarakat lama kelamaan rusak dan bisa membahayakan pengguna jalan.” Tukasnya. (wan)

 

Baca Juga  Festival Budaya Sa'ijaan, H. Said: Perkenalkan Pariwisata dan Petahankan Budaya Kearifan Lokal
  • Bagikan

Respon (1)

  1. Convert bacakabar.id to an app with one click!

    80% of users browse websites from their phones.

    Have the App send out push notifications without any extra marketing costs!

    MakeMySiteMobile.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *