Klik Suka Video Iklan TikTok Dapat Uang, Waspada Penipuan

Ilustrasi – Poto Tribun Jogja.com

Bacakabar.id – Beragam modus telah disiapkan para penjahat dunia maya untuk mengelabui korban. Salah satunya dengan mengirimkan pesan WhatsApp yang intinya mencari karyawan paruh waktu secara online.

Pesan itu berisi tentang penawaran kerja paruh waktu dengan gaji harian mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 2.000.000.

“Jika Anda tertarik dengan pekerjaan paruh waktu ini! Balas 1, klik tautan untuk menambahkan! WhatsApp Manager
https://wa.me/6283134292566.”

Setelah mengklik tautan diatas secara otomatis terhubung kepada seseorang yang mengaku manajer dan kemudian menjelaskan terkait program paruh waktu Shoppe.

“Saya, Amirah, sebagai manajer layanan pelanggan paruh waktu, akan mendaftarkan Anda untuk pekerjaan
paruh waktu dan juga menjelaskannya kepada Anda.” Tulisnya pada Jum’at, (27/1/2023).

Kemudian dia memerintahkan untuk megunduh aplikasi TikTok dan Telegram, karena menurutnya pihaknya telah bermitra dengan aplikasi tersebut guna membantu merchant meningkatkan popularitas dan jumlah penjualan produk di TIK Tok.

Selanjutnya dia kembali menautkan ke Telegram yang mengaku sebagai Admin yang meminta nama dan nomor rekening bank guna membayar hasil kerja korban.

Korban menerima link dari TikTok yang harus ia klik suka kemudkan di screenshot lalu dikirim kepada admin sebagai bukti telah melaksanakan tugas. Yang kemudian menyudahi karena menganggap si korban sudah mengerti cara kerja yang diinginkan.

Pada keesokan hari nya Sabtu, (28/1/2023) sekitar pukul 09.00 Wita. Admin Telegram kembali menghubungi korban melalui sambungan telepon aplikasi Telegram intnya memberikan tugas harian.

Tugas demi tugas di perintahkan dan akhirnya diminta mencek ke rekening bank yang telah didaftarkan. Benar saja sejumlah nominal bertambah pada rekening yang telah didaftarkan.

Selanjutnya, Admin mengirim tautan Telegram ke Username @SPVLusia, adalah menurutnya sebagai guru yang bertugas memandu korban menyelesaikan tugas.

Guru terus-terusan mengirimkan tugas untuk menyukai (like) video iklan di TikTok, yang pada akhirnya menawarkan produk yang menurutnya itu hanya pembukaan yang nantinya akan dikembalikan, uang + komisi dalam waktu 5 – 10 menit.

Daftar list produk yang ditawarkan awalnya dengan nominal kecil, uang itu suruh transfer ke rekening Bank CNB NIAGA an. EPIPANIAS DABUKKE
ACCOUNT: 707199483900.

Bukti transfer diminta untuk dikirimkan yang kemudian korban dikirimi sebuah link bit.ly yang terhubung pada aplikasi Shoppe dan diminta memilih salah satu produk yang sesuai dengan nominal atau barang yang sebelumnya telah ditransfer. Untuk di masukan ke dalam keranjang (troli) tidak perlu melakukan membayaran (Checkout) cukup screenshot dan mengirim ke sang guru (SPV Lusia).

Benar saja saldo bertambah seharga produk dan bonus atau komisi yang telah dijanjikan. Tugas selanjutnya kembali berjalan dengan nominial yang lebih besar, korban kembali dapat melakukan claim seharga produk ditambah komisi dan bonus yang pada akhirnya sampailah pada tugas “13” untuk korban disodorkan produk yang nominalnya lebih besar.

Korban kembali melakukan transaksi, yang sebelumnya setelah memilih produk dan memasukan dalam keranjang dana cair. Namun kali ini guru kembali menyodorkan produk yang nominalnya semakin besar sehingga korban pun menyadari kalau telah masuk perangkap tindak penipuan, maka korban dengan berpura-pura saldo direkening telah habis.

Si guru meminta korban terus tetap melanjutkan tugas sampai selesai agar dana yang telah beberapa kali ditransfer dapat kembali.

Hal itu tidak membuat korban terpengaruh untuk mengulangi kekeliruannya dan meminta si guru membantu proses pencairan.

Akan tetapi sang guru berdalih, karena korban tidak dapat menyelesaikan tugas maka dana tidak dapat dicairkan. Hingga akhirnya korban menulis artikel ini, berharap tidak adalagi korban, baik itu kerabat maupun rekan-rekan pengguna media sosial atau warganet lainnya. (Red)