Bangkalan, Bacakabar – Aksi kejar-kejaran dramatis antara mobil polisi dan sebuah kendaraan yang diduga membawa rokok ilegal berakhie menabrak rumah warga, terjadi di Jalan Raya Embong Miring, Bangkalan, Sabtu dini hari, (7/6/2025)
Menurut keterangan resmi dari Kepolisian, peristiwa terjadi sekitar pukul 02.10 WIB. Dua unit mobil Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim VIII Suramadu yang tengah melakukan patroli rutin mencurigai sebuah mobil Suzuki Ertiga.
“Kami awalnya hanya melakukan patroli seperti biasa untuk mencegah kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas, namun, ketika melihat mobil Ertiga berjalan tidak stabil dan melanggar marka jalan, kami langsung mengambil tindakan.” ujar AKP Darwoyo, Kanit PJR Jatim VIII Suramadu.
AKP Darwoyo menambahkan, petugas sempat mencoba menghentikan laju mobil tersebut. “Kami beri peringatan, namun bukannya berhenti, pengemudi justru tancap gas. Itu yang membuat kami yakin ada sesuatu yang tidak beres,” jelasnya.
Pengejaran pun tak terelakkan. Dua mobil patroli mengejar Ertiga yang terus menambah kecepatan. “Pengemudi Ertiga tampak panik dan memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Saat melewati jalan menurun, ia kehilangan kendali dan menabrak pagar serta teras rumah warga,” lanjut Darwoyo.
Akibat insiden itu, tiga kendaraan mengalami kerusakan, termasuk dua mobil dinas polisi dan satu mobil pribadi. “Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Namun kerusakan cukup parah,” kata Darwoyo.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan muatan mencurigakan di dalam mobil. “Setelah kami periksa, kami temukan tumpukan kardus berisi rokok tanpa pita cukai. Ini diduga kuat merupakan rokok ilegal,” tegas AKP Darwoyo.
Pihak kepolisian juga telah mengamankan tiga orang yang berada di dalam mobil untuk diperiksa lebih lanjut. “Ketiganya langsung kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan. Kasus ini sedang kami dalami,” tambahnya.
Mashuri, pemilik rumah yang tertabrak, mengaku sangat terkejut dengan peristiwa tersebut. “Saya sedang tidur, tiba-tiba terdengar suara benturan keras,” ujarnya.
Mashuri langsung keluar rumah untuk mencari tahu apa yang terjadi. “Begitu keluar, saya lihat pagar rumah sudah hancur. Debu berterbangan, dan ternyata ada tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan,” jelasnya.
Ia berharap pihak kepolisian bisa segera menyelesaikan proses hukum dan memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan. “Kami hanya warga biasa. Semoga ada tanggung jawab dan ganti rugi dari pihak berwenang,” kata Mashuri.
Kasus dugaan penyelundupan rokok ilegal ini kini dalam penanganan aparat kepolisian. “Kami masih mendalami jaringan dari ketiga pelaku. Tidak menutup kemungkinan mereka bagian dari sindikat peredaran rokok ilegal,” tutup AKP Darwoyo.
Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran barang ilegal, terutama rokok tanpa cukai.
