Balangan, bacakabar – Anak-anak muda di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan mulai menjajal olahraga ekstrem canyonering atau menuruni tebing dan aliran air terjun menggunakan tali. Mereka menggelar aksi pertamanya di Riam Paka, Desa Kambiyain, pada 30 Juni 2025.
Ketua Pokdarwis Desa Kambiyain, Sarutobi, menyambut antusiasme generasi muda yang ikut mengenalkan wisata desa lewat aktivitas ekstrem tersebut.
“Canyonering bukan cuma olahraga penuh tantangan. Ini cara kreatif untuk mempromosikan keindahan alam desa kami,” kata Sarutobi, Jumat (4/7/2025).
Sarutobi menambahkan, Pokdarwis mulai membuka akses ke beberapa air terjun lain yang masih tersembunyi. Ia berharap, langkah ini menciptakan peluang wisata baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis ekowisata.
Kepala Desa Kambiyain, Anang Suriani, langsung menyatakan dukungan terhadap kegiatan tersebut.
“Selama kegiatannya bermanfaat untuk masyarakat, kami dari pemerintah desa pasti dukung,” tegasnya.
Setelah kegiatan pertama digelar, sejumlah komunitas luar daerah mulai tertarik mengunjungi Riam Paka. Mereka bahkan menyatakan minat ikut dalam ekspedisi canyonering selanjutnya. Ini jadi sinyal kuat bahwa Desa Kambiyain mulai dikenal sebagai destinasi wisata petualangan.
Warga, pemuda, dan pemerintah desa kini bersatu mengembangkan canyonering di Riam Paka agar terus tumbuh. Desa Kambiyain pun siap menempati posisi baru sebagai tujuan wisata ekstrem di Kabupaten Balangan.
