BATULICIN, bacakabar.id – Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar hadiri dan sekaligus membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2 Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan Anak Yatim Piatu se Indonesia Sabtu, (12/3/2022) bertempat di gedung Mahligai Bersujud, Tanah Bumbu.
Abah Zairullah selaku Bupati dan Ketua Yayasan Darul Azhar, istana anak yatim bersujud, bangga dan bersyukur karena diberikan kesempatan menjadi tuan rumah pertemuan Rapimnas 2 LKSA Anak Yatim Piatu dari seluruh Indonesia.
“Menurut saya orang-orang yang hadir ini, adalah para pejuang. Mereka yang tulus dan ikhlas, insyaallah kelak akan mendapat ampunan dari Allah dan orang pertama masuk surga,” ujar Abah Zairullah.
Dihadapan ratusan peserta
Rapimnas, yang diikuti dari berbagai daerah di Indonesia itu Abah Zairullah menyampaikan, kita semua mengemban misi untuk membina dan menyejahterakan anak yatim.
Ia berharap, tidak hanya anak-anak yatim di Tanah Bumbu saja, tetapi juga di daerah lain di seluruh Indonesia dapat menjadi kader penerus yang berguna bagi bangsa dan negara.
“Bersama doa anak-anak yatim dari Tanah Bumbu dan seluruh daerah di Indonesia, kami mohon dukungannya sehingga apa yang menjadi tugas dan cita-cita kita bersama dalam memuliakan anak-anak yatim dapat dimudahkan oleh Allah,” pungkas Abah Zairullah.
Sebelumnya, Plt Ketua Forum Nasional LKSA, Drs KH Syakir Ridho, menjelaskan, Rapimnas ini mengamanatkan sebuah revisi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, yang mana didalamnya menyusun kelengkapan munas yang akan diadakan pada tahun 2023 mendatang
Syakir Ridho menyebut program strategis yang akan dibawa dalam Rapimnas ini terkait kesejahteraan anak yatim di Indonesia. Sebuah rencana untuk meningkatkan akreditasi.
“Dengan adanya pertemuan pengurus forum wilayah ini, diharapkan dapat menambah semangat juang dan motivasi dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul, cerdas, dan berprestasi dan memajukan negara Indonesia,” sebutnya.
Rapimnas Forum Nasional LKSA ini diikuti sebanyak 199 peserta dari pengurus Forum Nasional dan Forum Wilayah dari 18 provinsi di Indonesia. (Red)
