Banyuwangi, bacakabar – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat dengan kementerian dan lembaga untuk memastikan kesiapan proyek percontohan digitalisasi bantuan sosial (bansos).
IaLuhut mengarahkan jajaran kementerian dan lembaga agar mempercepat peluncuran sistem digital bansos berbasis Digital Public Infrastructure (DPI). Ia menegaskan bahwa digitalisasi bisa memperbaiki akurasi, transparansi, dan efisiensi dalam penyaluran bantuan.
“Digitalisasi adalah kunci untuk menghadirkan layanan yang lebih tepat sasaran, transparan, dan efisien,” ujar Luhut pada Jumat (4/7/2025).
Luhut, yang juga menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, menyampaikan kembali arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong percepatan transformasi digital layanan publik, terutama perlindungan sosial.
Pemerintah sedang menyiapkan Portal Perlinsos, platform digital yang terintegrasi dengan identitas digital penduduk, autentikasi biometrik, dan sistem pertukaran data SPLP. Masyarakat nantinya bisa mendaftar, memverifikasi, dan mengelola bantuan secara mandiri, aman, dan efisien.
Luhut menyebut dua program utama, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), sebagai fokus awal uji coba. Pemerintah memilih Kabupaten Banyuwangi sebagai lokasi percontohan nasional karena daerah ini sudah memiliki infrastruktur digital yang siap dan komitmen pemerintah daerah yang kuat terhadap inovasi layanan publik.