Banjarmasin, Bacakabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menyelenggarakan Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Selasa (29/4/2025).
Wali Kota Banjarmasin, M. Yamin HR, menegaskan pentingnya menyusun dokumen perencanaan yang mengakomodasi visi dan misi kepemimpinannya bersama wakil wali kota. “Saya minta hasil musrenbang tetap mengacu pada RPJM nasional dan provinsi agar arah pembangunan kita selaras dan berkelanjutan demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan yang konstruktif dalam perumusan kebijakan pembangunan ke depan. “Mulai dari pendidikan, peningkatan SDM, kesehatan, hingga pelayanan publik, semua untuk kemaslahatan masyarakat dan harus diperhatikan serius,” tegasnya.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Rikval Fachruri, menyampaikan bahwa RPJM daerah perlu menjawab tantangan nyata yang dihadapi warga. “Kami harap Pemkot Banjarmasin memperhatikan isu-isu strategis seperti lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Ariadi Noor, menekankan bahwa RPJMD Kota Banjarmasin harus sejalan dengan RPJPD dan RPJMD provinsi. Ia mengingatkan agar arah pembangunan Kota Banjarmasin mendukung program strategis provinsi, seperti “Kalsel Bekerja Menuju Gerbang Logistik Kalimantan.”
Ia juga menyoroti pentingnya peran Banjarmasin sebagai bagian dari kawasan strategis Banjarbakula. “Banjarmasin merupakan daerah jasa dan pariwisata unggulan. Maka program-programnya harus dikolaborasikan dengan Banjarbakula agar pembangunan bisa optimal,” jelasnya.
Musrenbang ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari Forkopimda, BUMN/BUMD, perangkat daerah, akademisi, pengusaha, hingga komunitas perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan pemuda. Wali Kota Yamin menyebut kehadiran banyak pihak tersebut sebagai bukti keseriusan Pemkot dalam menyusun dokumen pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.